Bagi content creator Youtube vs Blog yang masih pemula pasti akan kebingungan menentukan platform mana untuk membagikan konten kreatifnya. Terlebih demi mendapatkan penghasilan tambahan dengan tepat. Sebab Adsense dari Youtube vs Blog juga memiliki perbedaan.
Kemudahan Adsense dari Youtube vs Blog
Youtube juga menjadi salah satu pilihan platform terbaik bagi content creator yang membagikan berbagai kontennya dalam bentuk video. Penggunaan Adsense bagi para Youtuber akan memberikan penghasilan lebih bagi mereka, simak ulasan berikut:
1. Sistem Registrasi Lebih Mudah
Proses pendaftaran Adsense bagi Youtuber dirasa lebih mudah daripada harus melakukan registrasi untuk sebuah Blog atau website. Anda cukup membuat channel Youtube dengan minimal 1.000 subcriber dan 4.000 jam tayang serta tidak melanggar aturan dari TOS Google.
Waktu yang dibutuhkan ketika registrasi cukup dalam tiga hari saja untuk mulai menayangkan berbagai iklan di dalam video. Berbeda dengan registrasi sebuah website ke Google Adsense bisa membutuhkan lebih dari itu bahkan penerimaannya juga cenderung sulit.
2. Lebih Mudah Mendapatkan Views
Para Youtuber merasakan bahwa iklan di dalam videonya lebih sering dilihat oleh pengunjung dibandingkan jika memasang di website. Hal ini bisa terjadi karena konsumsi masyarakat Indonesia akan mengakes Youtube sangatlah tinggi daripada budaya membaca yang cenderung rendah.
Terutama jika video berhasil masuk trending, pemasangan iklan di dalamnya pun akan lebih banyak dilihat oleh pengguna Youtube. Youtuber bisa memposting dan mendapatkan ribuan viewers bulan depannya. Tentunya hal ini sangat sulit dicapai ketika menggunakan Adsense di website.
3. Sistem Pengelolaan Mudah
Jika Anda mengetahui bagaimana tahapan merancang sebuah iklan di website oleh para publisher, pastinya akan memilih Youtube untuk mendapatkan Adsense dari hasil editing video. Youtuber harus bermodalkan pandai public speaking, proses pengeditan dan rekaman.
Hal ini berbeda jauh dengan para pubisher suatu website ataupun Blog, mereka setidaknya memang harus memahami beberapa istilah IT seperti server hosting, optimasi SEO, HTML, CSS, desain halaman dan masih banyak lagi.
Kekurangan Adsense bagi Youtuber
Saat menggunakan Adsense Youtube, ada beberapa kekurangan yang harus diterima. Berikut ulasannya:
1. Pembagian Keuntungan Lebih Kecil
Youtube yang merupakan platform dari Google pastinya akan membagi hasil lagi terhadapnya. Begitu pun bagi penghasilan para Youtuber, mereka hanya mendapatkan 55% dari keseluruhan dan 45% nya kembali ke Youtube.
Hal ini dimaklumi sebab para Youtuber tidak perlu membayar layanan hosting (misalnya dari dewahoster) yang harus dilakukan oleh Blogger, sehingga dapat dibayangkan berapa biaya diperlukan untuk menampung video berukuran besar tersebut.
2. Perbandingan 1000 views Youtube vs 1000 Pengunjung Blog
Lagi-lagi kekurangan keduanya yaitu masih menyinggung masalah penghasilan. Dengan perbandingan seperti itu, keuntungan yang didapatkan oleh Youtuber masih kalah daripada Blogger. Hal ini bisa terjadi sebab tidak seluruh pengguna Youtube akan menonton iklan sampai selesai.
Berbeda dengan penayangan iklan di sebuah website yang pasti akan dilihat secara keseluruhan oleh para pengunjung. Jadi jangan heran jika seorang Youtuber memiliki ribuan bahkan jutaan viewers namun memperoleh keuntungan dari Adsense hanya sedikit.
3. Konten Video Nyatanya Lebih Sulit
Meski proses registrasi sebuah channel Youtube lebih mudah daripada mendaftarkan sebuah akun Blog, namun pembuatan konten di dalamnya cukup rumit dibandingkan ketika membuat artikel. Youtuber harus benar-benar meluangkan waktu demi memaksimalkan kualitas videonya.
Dalam membuat video, Youtuber harus melakukan proses syuting, editing hingga mengunggahnya ke Youtube. Belum lagi jika harus menentukan tempat serta properti yang sesuai sehingga harus mengeluarkan biaya ketika pembuatannya.
Beberapa Kemudahan Adsense bagi Blogger daripada Youtube
Beralih ke publisher yang menulis berbagai artikel di sebuah Blog, mereka dituntut untuk menyalurkan konten lewat tulisan agar bisa menarik para penjelajah internet mengunjunginya. Demi mendapatkan untung lebih, layanan Google Adsense dapat menjadi pilihan. Simak kemudahannya:
1. Pembagian Keuntungan Lebih Besar
Jika Blogger menggunakan Google Adsense untuk memperoleh penghasilan, maka cara ini adalah pilihan tepat sebab besar pembagian keuntungan mencapai 68%. Namun sebelum membuat sebuah Blog, diharuskan dahulu mendapatkan layanan hosting, Anda bisa memperolehnya di Dewahoster.
Apabila dibandingkan dengan para Youtuber mendapatkan pembagian keuntungan sebesar 55%, jelas hasil ini dikatakan lebih besar. Hal tersebut bisa saja terjadi sebab para Blogger sudah menggunakan website sendiri, seperti mendapatkan layanan hosting dengan mengeluarkan biaya.
2. Pembuatan Konten Lebih Sederhana
Blogger biasanya hanya memerlukan waktu dalam satuan jam ketika ingin menyalurkan isi pikirannya ke dalam sebuah tulisan dan bisa langsung mengunggahnya. Pembuatan konten seperti ini dirasa lebih menguntungkan sebab tidak membutuhkan hingga berhari-hari dan cara yang rumit.
Apabila Anda mengetahui bagaimana para Youtuber harus menyisihkan waktu dan mencari latar yang bagus demi tahapan pembuatan video, hal ini akan dirasa lebih rumit bagi para Blogger. Selain itu juga harus melewati proses editing sebelum mengunggahnya ke Youtube.
3. Biaya Lebih Terjangkau
Memang awalnya para Blogger diharuskan untuk membayar demi keperluan domain dan mendapatkan layanan hosting. Namun hal ini bisa dilakukan secara berkala dan tidak terus menerus setiap pembuatan sebuah konten.
Berbeda jauh dengan para Youtuber yang harus mengeluarkan banyak biaya apabila diperlukan setting tempat dan beberapa properti demi menghasilkan video menarik. Terlebih jika Anda membutuhkan seperangkat kamera dan alat editing untuk memperoleh komponen audio berkualitas.
Kekurangan Adsense bagi Blogger
Penulisan artikel oleh seorang Blogger dirasa cukup sederhana, namun di balik itu mereka harus merasakan beberapa kekurangan seperti sistem registrasi yang cukup rumit. SEO lebih ribet serta susahnya memperoleh pengunjung untuk membaca sebuah website. Berikut ulasannya:
1. Sistem Registrasi yang Cukup Rumit
Proses approve akun website ke Google Adsense memanglah cukup sulit. Para Blogger mengaku harus mendaftar hingga dua kali lebih sampai akhirnya diterima menjadi satu publisher. Waktu yang dibutuhkan juga lebih lama daripada pendaftaran channel Youtube.
Youtuber biasanya hanya membutuhkan waktu cukup tiga hari sampai bisa menayangkan beberapa iklan di dalam videonya. Namun hal ini sangat bertolak belakang dengan Blogger yang harus memerlukan beberapa hingga akhirnya diterima oleh Google Adsense (jika sesuai kriteria).
2. Susahnya Mendapatkan Pengunjung Blog
Para Blogger mengaku bahwa sangat susah untuk meningkatkan pengunjung pada Blog mereka. Jika dibandingkan dengan video Youtube, Youtuber hanya membutuhkan beberapa hari guna menambah jumlah viewers. Hal ini terjadi sebab kecenderungan minat membaca yang cukup rendah.
Imbasnya, maka iklan yang sudah dipasang di dalam website pastinya juga kurang terbaca oleh pengunjung Blog. Tentunya jumlah sedikit tersebut akan berpengaruh pada penghasilan atas hasil monetisasi iklan bersama seorang adviser.
Dengan penjelasan mengenai kelebihan dan kekuran dari Adsense dari Youtube vs Blog, semoga dapat memberikan rekomendasi bagi yang tengah bingung menentukan platform untuk Google Adsense. Selain itu, Anda juga bisa memperoleh informasi lainnya melalui platform Dewahoster.