Bergelut di dunia online khususnya berhubungan dengan page rank tentu mengharuskan Anda lebih rutin mengeceknya. Namun, tidak sedikit yang tak mengetahui langkahnya termasuk cara cek traffic website dimana dapat digunakan untuk evaluasi hasil optimasi laman tersebut.
Apa ituTraffic Website?
Traffic website sesuai dengan namanya ialah arus lalu lintas dari laman yang menunjukkan banyaknya kunjungan, halaman tujuan, dan juga durasi saat mengunjungi. Poin-poin tersebut haruslah diketahui oleh pemilik untuk menentukan langkah selanjutnya dalam pengoptimasian.
Selain itu, dapat pula digunakan untuk evaluasi cara-cara optimasi yang sudah dilakukan apakah memberikan hasil sesuai target ataukah belum. Maka dari itu, sebagai pemilik website sebaiknya juga mengetahui dengan detail cara-cara mengecek traffic lamannya.
Berbagai Cara Cek Traffic Website dengan Tools
Untuk mengecek traffic website diperlukan beberapa langkah, namun secara mudahnya dapat dilihat melalui aplikasi yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Berikut informasi mengenai tools untuk melakukan analisa terhadap “lalu lintas” laman online:
1. Google Analytics
Sesuai dengan namanya, Google Analytics merupakan salah satu tools yang dikembangkan oleh salah satu mesin pencarian terbesar di dunia. Dapat digunakan tanpa berbayar untuk melakukan pengecekan trafik pengunjung dari website Anda.
Terdapat kurang lebih enam cara yang dapat Anda gunakan dengan Google Analytics untuk mengecek traffic website yaitu dengan realtime, audience demographics, visitors’ behaviour, overall traffic, traffic source, dan website speed.
2. Alexa Ranking
Alexa Ranking ialah salah satu tools berbayar yang dapat digunakan untuk mengecek traffic website Anda dengan kemampuan terbaik. Bekerja berdasarkan penggabungan jumlah data pengunjung laman dan banyaknya halaman yang dikunjungi.
Cara menggunakannya ialah dengan mengujungi situsnya kemudian masukkanlah alamat website atau kata kunci misal dewahoster di kolom “Find”. Tunggu beberapa saat hingga muncullah data-data seperti keyword oppoprtunities, competitors’ data analysis, dan lain-lain.
3. Similiar Web
Similar Web merupakan tools pencatat grafik pengunjuk yang menyajikan data berupa jumlah pengunjung beserta sumbernya menggunakan garis. Anda bisa mendapatkan informasi berupa negara visitor, top reffering dan destination site, display ads, dan masih banyak lagi.
Similar Web dianggap bisa memberikan informasi lebih lengkap dibandingkan dengan tools lainnya. Cara menggunakannya cukup mudah yaitu dengan menuju ke situsnya kemudian mengetikkan alamat website di kolom yang tersedia dan tunggu hingga muncul hasil analisa.
4. Ahrefs.com
Ahrefs.com tidak hanya akan menampilkan hasil analisa yang lengkap yaitu berfokus pada lost and broken backlink, page rank, laman yang menyumbangkan traffic, dan masih banyak lagi. Tidak hanya dapat digunakan untuk mengecek situs milik sendiri namun juga pada kompetitor.
Ahrefs.com sendiri dapat digunakan secara gratis untuk pemakaian selama 3 kali dengan 10 hasil yang berbeda. Sedangkan, jika ingin menggunakan lebih dari itu harus membayar biaya per bulannya. Hasilnya yang memuaskan menjadikannya diminati oleh banyak orang.
5. SEMRush.com
SEMRush.com memberikan informasi tentang page rank sebuah laman online seperti pada situs dewahoster beserta trafficnya. Tak hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan data mengenai backlink, keyword research, dan juga hal-hal lainnya dari pihak kompetitor.
Cara menggunakannya pun juga sangat mudah dengan menuju ke situs dan mengetikkan kata kunci di kolom yang disediakan. Anda akan disajikan dengan berbagai data lengkap dengan hasil milik kompetitornya.
6. SE Ranking
SE Ranking memiliki fungsi sama seperti tools yang fungsinya sebagai salah satu cara cek traffic website dengan sangat mudah. Kelebihannya yaitu bisa melihat kuantitas orang yang mencari dan melihat kata kunci yang menuju ke situs Anda.
SE Ranking dapat dijadikan alternatif untuk melakukan pengecekan traffic dengan cara mudah. Meski begitu, tools ini juga dapat diandalkan karena tampilannya yang user friendly serta memberikan data tertentu dengan detail.
Cara Mengecek Traffic Website Tanpa Tools
Setelah membahas tentang tools-tools yang dapat dengan mudah digunakan untuk mengecek traffic, kini akan dibahas pula mengenai cara manual untuk melakukannya. Berikut informasi lengkap mengenai langkah melakukan analisis lalu lintas situs tanpa software atau website lain:
1. Menggunakan Youtube dan Vimeo
Youtube dan Vimeo adalah dua raksasa penyedia layanan video yang ada di dunia. Penggunaannya tidak hanya sekedar untuk bersenang-senang saja namun juga bisa untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Cara untuk melihat traffic dengan kedua situs video tersebut ialah dengan melihat pada jumlah views yang berada di atas bersamaan dengan deskripsi dan nama pemilik akun. Kemudian, untuk hasil lebih lengkap bisa menuju ke bagian “statistics”.
2. Mengecek Blog Archives
Blog archives juga dapat menunjukkan seberapa banyak pengunjung datang ke sebuah situs. Anda dapat melihatnya di bagian pinggir kanan dari tampilan website. Jika terdapat banyak postingan dapat dipastikan memiliki traffic tinggi meski tidak menunjukkan angka.
Namun, tentu saja Anda tidak bisa memastikan angka pasti traffic hanya berdasarkan blog archives. Hanya saja bisa dijadikan gambaran secara kasat mata bahwa sebuah situs banyak dikunjungi atau diminati oleh banyak orang.
3. Mengecek Komentar di Setiap Postingan
Secara kasat mata, untuk mengetahui apakah sebuah situs seperti di Dewahoster banyak dan sering dikunjungi ialah dengan melihat pada bagian komentarnya. Biasanya banyak orang meninggalkannya sehingga dapat dilihat berapa jumlah pengunjung sejak postingan dinaikkan.
Meski bukanlah hasil yang akurat namun hal ini dapat memberikan Anda gambaran kurang lebih banyaknya pengunjung pada situs tersebut dalam satu hari. Dalam satu postingan pun bisa berbeda sehingga tidak dapat dijadikan acuan atau patokan dalam menentukan trafficnya.
4. Mengecek Jumlah Komentar
Jumlah komentar tentu dapat memperlihatkan secara kasar banyaknya orang yang sudah berkunjung ke sebuah situs. Sekali lagi, meskipun bukanlah hal yang pasti namun dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan evaluasi optimasi sebuah situs.
Anda dapat melakukan pengecekan dengan melihat bagian belakang URL setelah meninggalkan komentar. Terdapat informasi tentang jumlahnya ketika diakses saat itu. Hal ini bisa dijadikan gambaran mengenai traffic yang didapat website dibuat.
5. Melihat Halaman Advertising
Beberapa situs mungkin akan menawarkan tempat untuk meletakkan iklan sehingga jika Anda tertarik maka pemilik laman akan menginformasikan tingkat traffic website. Maka akan diketahui seberapa banyak pengunjung per hari bahkan per postingannya.
Namun, cara ini sudah jarang digunakan sebab sudah banyak ditemukan cara tercepat dan mudah untuk mengetahui traffic website milik orang lain tanpa harus bertanya secara langsung. Meski begitu bagi pemula cara ini bisa dicoba pula.
Memiliki situs online tentu mewajibkan pemiliknya untuk merawatnya dengan cara melakukan optimasi. Kemudian, untuk mengecek keberhasilannya dapat dilihat melalui page rank yang tiap saat bisa saja berubah terutama pada situs terkenal seperti dewahoster.
Maka dari itu, memahami cara cek traffic website menjadi salah satu cara untuk mengetahui apakah cara optimasi yang dilakukan sudah maksimal atau belum. Hal tersebut dapat dijadikan evaluasi dan juga perbandingan agar dapat melakukan pengembangan pengoptimasian.