Cara Membuat Menu di WordPress

  • 4 min read
  • Jul 23, 2020

Dewa Hoster – Penyediaan pilihan menu manari dari WordPress pada sebuah halaman memberi arti penting ketika pengunjung ingin menjelajahi halaman tertentu. Apabila tidak terstruktur dengan rapi maka menyulitkan untuk menemukan page sesuai kebutuhan. Itulah sebabnya cara membuat menu di WordPress harus diterapkan agar memudahkan pengunjung.

Apakah Sulit Membuat Menu di WordPress?

WordPress adalah platform web gratis yang biasa digunakan untuk kebutuhan di berbagai bidang seperti pembuatan blog, toko online, website pribadi dan layanan jasa tertentu. Dilengkapi tampilan antarmuka bervariasi dan memiliki konten informasi, berita dan promosi sebagaimana layanan dari dewahoster

Karakteristik website yang baik adalah memiliki menu di dalamnya. Halaman WordPress dapat dimodifikasi sedemikian rupa agar bisa menampilkan beberapa opsi tersebut. Tapi penerapannya membutuhkan beberapa tahapan supaya pilihan tersebut dapat dikunjungi oleh para pengguna.

Penerapan menu di WordPress tidak terlalu sulit sebab web tersebut menyediakan fitur khusus untuk membuatnya. Disediakan opsi ini mempermudah pengunjung dalam menjelajahi halaman sesuai dengan kebutuhannya. Cukup dengan sekali atau dua kali klik nantinya user akan diarahkan pada page terkait.

Bagaimana Cara Membuat Menu di WordPress?

Setelah mengetahui seberapa tingkat kesulitan dalam menerapkan menu di WordPress maka perlu langkah-langkah dalam menjalankannya. Fitur navigasi harus terstruktur secara rapi sebab nantinya akan digunakan pengunjung untuk menelusuri halaman tertentu dan berikut ulasannya:

1. Tahapan Proses Pembuatan Menu Primer

Menu primer merupakan opsi yang terdapat pada bagian paling atas sebuah website. Fitur navigasi ini bisa diterapkan pada WordPress. Strukturnya tersusun secara horizontal terdiri dari 3 sampai 7 pilihan tergantung pada implementasinya. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Login terlebih dahulu ke dashboard WordPress dengan memasukkan username atau email dan kata sandi pengguna. Kemudian klik button “Login”.
  • Setelah berhasil masuk ke halaman dashboard WordPress, langkah berikutnya adalah pilih menu “Appearance” kemudian “Menus”.
  • Pengguna akan diarahkan pada halaman “Edit Menu”. Isikan kolom “Menu Name” sesuai keinginan. Kemudian klik button “Create Menu”.
  • Selanjutnya pada sesi “Menu Settings” centang opsi “Primary” yang terdapat di “Display Location”.
  • Berlanjut ke sesi “Pages” pada tab “Most Recent” centang semua opsi yang dibutuhkan. Lanjutkan dengan klik button “Add to Menu”.
  • Setelah dilakukan penambahan menu, tahap selanjutnya adalah dengan klik button “Save Menu”.
  • Apabila ingin melihat hasil pengaturannya, silahkan akses halaman utama WordPress pengguna. Nantinya akan diperlihatkan struktur menu primer yang telah diatur sebelumnya.

Langkah-langkah di atas merupakan cara mengatur menu primer. Biasanya akan ditampilkan secara horizontal. Apabila pengguna ingin menambah atau mengurangi fitur navigasi tersebut, cukup dengan mengulangi tahap-tahap sebelumnya. Namun pastikan tiap opsi tersebut nantinya memiliki konten.

2.Mengurutkan Menu Primer

Setelah menu primer selesai diterapkan, perhatikan struktur urutannya apakah sudah sesuai dengan keinginan atau tidak. Apabila belum memenuhi, langkah pengurutan menjadi perlu dilakukan. Pengguna cukup kembali ke menu dashboard WordPress untuk menata letak opsi tersebut. Pada opsi “Menu Structure”, pengguna cukup dengan menggeser posisinya sesuai keinginan agar diperoleh tatanan yang tepat. Langkah selanjutnya dilanjutkan dengan klik button “Save Menu” untuk menyimpan pengaturan. Hasilnya dapat dilihat pada halaman utama WordPress tersebut.

3.Pembuatan Sub Menu atau Drop Down

Setelah diperoleh menu primer sesuai keinginan dan terurut dengan tepat maka langkah berikutnya adalah menentukan opsi mana yang nantinya akan memilih sub menu. Pada umumnya ditampilkan dalam bentuk drop down. Jika penerapan seperti memang dibutuhkan, WordPress menyediakan fiturnya.

Sub menu ini akan muncul ketika pengguna mengarahkan kursornya pada menu yang disisi kanannya terdapat ikon “tanda panah ke bawah atau ke samping”. Langkah-langkah dalam menerapkan fitur navigasi ini adalah sebagai berikut:

  • Kembali ke halaman dashboard WordPress.
  • Pilih opsi “Appearance” lanjutkan dengan klik “Menus”.
  • Pada tab “Edit Menus” klik tautan bertuliskan “Create a New Menu”.
  • Isi kolom “Menu Name” sesuai keinginan pengguna. Tidak ada batasan berapa jumlah sub menu yang diinginkan. Tapi selaraskan dengan kebutuhan.
  • Pada sesi “Menu Structure”, geser menu yang telah dibuat tadi, letakkan tepat di bawah menu induk agar di dalamnya terdapat sub menu tersebut.
  • Biarkan tanda centang pada “Primary Menu”, kemudian lanjut dengan klik button “Save Menu”.
  • Untuk melihat perubahan tersebut dapat mengakses halaman utama WordPress tersebut.

4.Menambah Kategori Pada Menu Primer

Setelah drop down menu berhasil diterapkan pengguna masih dapat melakukan pengaturan lainnya. Khususnya dalam menetapkan kategori dari opsi tersebut. Misalnya pada toko online terdapat menu produk dengan kategori produk rumah tangga, hobbi, koleksi, makanan, elektronik dan perhiasan.

Hadirnya pilihan kategori tersebut akan memudahkan pengunjung untuk menemukan jenis produk sesuai keinginannya. Tapi sebelum ditampilkan kepada visitor, pengguna dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Beralih pada halaman dashboard WordPress dan klik menu “Appearance” kemudian pilih “Menus”. Kemudian Klik “Categories” lalu pilih tab “View All”. Centang semua opsi yang sesuai. Dilanjutkan dengan memilih button “Add to Menu” . Pengguna akan dialihkan pada sesi “Menu Structure”.

Langkah beriktunya yaitu geser kategori tersebut pada menu induk yang ingin diberi sub menu kategori. Terakhir klik button “Save Menu”. Selajutnya pengguna dapat melihat hasilnya pada halaman utama situs terkait.

5.Menyematkan Tautan pada Menu Primer

Menyisipkan link pada menu yang telah diatur sebelumnya adalah sesuatu yang diperlukan agar pengunjung dapat klik opsi tersebut. Tautan ini nantinya akan mengarahkan pada halaman lain sesuai dengan pilihan dari visitor tersebut. Maka dari itu perlu diperhatikan ketepatan tujuan page access.

Pengguna sebaiknya menyisipkan tautan internal agar pengunjung tetap berada pada halaman situs yang sama. Namun bukan berarti memasang external link dilarang. Hal tersebut wajar saja apabila sesuai dengan konteks menu. Langkah-langkah menyematkan tautan adalah sebagai berikut:

  • Kembali ke halaman dashboard WordPress kemudian klik opsi “Appearance”.
  • Klik opsi “Menus” kemudian pilih “Costum Links”.
  • Isi kolom “URL” dengan halaman situs yang dituju. Disarankan pengguna mengisinya dengan awalan “http://” atau “https://”.
  • Isi kolom “Link Text” sesuai keinginan. Selanjutnya klik button “Add to Menu”.
  • Kemudian pengguna akan diarahkan pada sesi “Menu Structure” tempatkan tautan tersebut sesuai dengan menu yang tersedia.
  • Klik button “Save Menu”. Hasil pengaturan tersebut dapat dilihat melalui halaman utama situs.

6.Menerapkan Menu Sidebar

Selain diletakkan pada sisi atas halaman WordPress, pengguna juga dapat menerapkan menu pada bagian sisi kiri maupun kanan web page. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

Beralih ke halaman dashboard WordPress kemudian klik opsi “Appearance”. Kemudian Pilih “Widgets”. Geser widgets yang ingin ditambahkan sebagai menu primer. Sebagai contoh geser pilihan “Recent Posts” berguna dalam menampilkan postingan terkini.

Isi kolom “Title” nama menu sesuai keinginan pengguna. Tentukan jumlah post yang ingin ditampilkan (isi dengan angka). Terakhir klik button “Save”. Apabila ingin memeriksa keberhasilannya, silahkan akses halaman utama dan lihat pada sisi kiri atau kanan web page.

 

Berbicara mengenai penataan menu pada suatu website dapat menggunakan layanan dari dewahoster. Pengguna tidak perlu lagi mengatur sendiri fitur navigasi tersebut. Sebab halaman situs sudah diatur sedemikian rupa dengan rancangan yang indah.

 

Demikianlah pembahasan terkait dengan cara membuat menu di WordPress yang dapat dilakukan oleh pengguna untuk melengkapi pengaturan navigasi halaman situsnya.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *