Seiring perkembangan zaman yang diikuti oleh pergerakan teknologi semakin maju, tidak heran bila hampir seluruh kegiatan usaha dilakukan secara online. Salah satunya memanfaatkan platform atau aplikasi sosial media. Ada pula trik khusus secara daring seperti Facebook Ads dalam beriklan.
Membuat Halaman Facebook
Langkah pertama dalam menerapkan Facebook Ads yaitu Anda harus membuat halaman utama terlebih dahulu. Hal ini diperlukan sebagai tahap dasar sebelum beriklan. Artinya pengguna perlu memiliki akun dan tempat untuk meletakkan produk atau jasa yang akan dipromosikan.
1. Buka Pages
Langkah pertama, pastikan Anda memiliki akun halaman. Bila belum, silahkan mendaftarkan menggunakan email dan kata sandi yang belum pernah dipakai login. Setelah itu, pengguna diarahkan ke tampilan utama, kemudian pilih saja buat halaman baru.
Halaman di sini sudah dikategorikan beberapa golongan. Anda hanya perlu memilih sesuai kebutuhan dan jenis promosi yang ditawarkan. Tersedia 2 pilihan seperti bisnis atau merk untuk para pengusaha. Selebihnya merupakan laman komunitas untuk mempromosikan suatu kelompok.
2. Pilih Kategori
Langkah berikutnya, Anda dapat memilih kategori di kolom yang sudah disediakan. Jika jenis iklan termasuk dalam bisnis atau merk, maka pengguna perlu memasukkan nama perusahaan. Tenang saja meski masih tahap pemula cukup menyantumkan brand saja.
Selain memberi nama perusahaan atau paling tidak menyantumkan merk barang yang akan diiklankan, Anda juga harus mengklasifikasikan berdasarkan kategori tertentu. Seperti alat rumah tangga, hobi, kendaraan, pakaian dan lain sebagainya. Jika dirasa pilihan kurang lengkap bisa mengklik “Lain-lain”.
3. Melengkapi Informasi
Belajar Facebook Ads sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Usahakan agar iklan yang dibuat memuat informasi selengkap mungkin. Selain kategori produk atau jasa yang dipilih sesuai dan jelas, harus pula ditambahkan kelengkapan lainnya. Hal ini untuk menarik kepercayaan dan juga memudahkan pengunjung.
Informasi yang dapat ditambahkan bisa berupa nomor telepon. Bila saat ini cenderung familiar dengan istilah WhatsApp, Anda juga bisa memberikan keterangan aktif di WA. Jika memiliki rumah produksi atau toko, sebaiknya cantumkan pula alamat untuk didatangi agar lebih jelas dan terpercaya.
4. Unggah Profil
Untuk belajar Facebook Ads, Anda juga bisa melihat dari dewahoster. Sudah dijelaskan pula selain mengisi kategori dan menambahkan informasi lengkap terkait perusahaan atau dagangan, pengguna perlu mengunggah foto profil. Dapat memilih dari koleksi galeri atau memotret secara langsung kemudian unggah.
Usahakan foto profil dibuat sesuai dengan yang ditawarkan. Seperti menunjukkan produk jualan beserta merknya. Lebih menarik lagi bila gambar dibuat asli namun dengan angle baik agar ketika dilihat membuat calon pembeli tertarik. Selain menggunakan kamera berkualitas, tidak ada salahnya memberi sentuhan edit.
5. Unggah Foto Sampul
Facebook dari dahulu hingga kini masih menjadi salah satu platform yang diminati. Tidak hanya untuk berkomunikasi namun juga berbisnis. Untuk membuat sebuah Facebook Ads, Anda juga bisa menambahkan foto sampul selain profil agar terlihat lebih lengkap dan jelas.
Jika foto profil memuat informasi merk atau produk, sebaiknya sampul menampilkan warna senada. Boleh polos atau motif-motif. Anda juga boleh menunjukkan logo perusahaan atau lainnya yang dapat memberi identitas ketika pengunjung melihat.
Beberapa Persiapan Menjalankan Facebook Ads
Mempelajari Facebook Ads bisa dilakukan oleh semua orang secara mandiri dengan sumber Dewahoster. Ada beberapa teknik yang harus dikuasai oleh pengguna agar bisa menciptakan iklan yang berkualitas.
1. Business Manager
Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah cara jitu untuk memasang iklan tidak lagi menggunakan akun pribadi. Melainkan memerlukan akun bisnis agar lebih terpercaya dan meyakinkan. Juga cakupan pasar sangat luas sehingga bisa menjangkau konsumen atau pengguna Facebook dimanapun.
Caranya bisa dimulai dengan membuat ID Business Manager menggunakan nomor KTP. Kemudian setelah ditampilkan halaman utama, pelajari terlebih dahulu struktur-struktur yang tercantum. Mulai dari people (orang yang tergabung), pages (admin business manager), hingga Ad Account (tempat meluncurkan iklan).
2. Persiapkan Ad Account
Teknik yang harus dipersiapkan berikutnya ini bisa dilakukan melalui pengaturan Business Manager. Klik setting kemudian tekan Ad Account. Jika aplikasi belum diperbarui, biasanya akan muncul tombol di atas dengan tulisan “Versi terbaru”. Tekan saja lalu tunggu sebentar maka akan segera memperbarui.
Setelah selesai diperbarui, maka Anda akan dikembalikan ke menu Ad Account. Pilih “New” yang artinya pengguna diminta untuk membuat akun baru. Beberapa informasi harus dimasukkan mulai dari nama perusahaan atau merk. Kemudian hal lain seperti wilayah, hingga nama Business Manager.
3. Membuat Pixel
Setelah melewati 2 langkah sebelumnya, Facebook Ads milik Anda sudah berhasil dibuat. Kini saatnya menciptakan Pixel. Caranya dapat dilakukan melalui pengaturan Business Manager, kemudian klik Data Sources, baru pilih ikon Pixel. Selanjutnya, tekan “Add” maka beberapa saat muncul pemberitahuan.
Akan ada banyak pemberitahuan muncul. Setiap kolom Anda hanya perlu menekan tombol “Next”, “Continue”, dan “Oke”. Hal ini karena untuk membuat sebuah Pixel membutuhkan banyak persetujuan penggunanya. Di bagian akhir, ada titik merah yang tidak perlu dikhawatirkan, itu ditampilkan karena akun belum digunakan.
4. Menghubungkan Pixel dengan Facebook Ads
Berikutnya yang perlu Anda lakukan yaitu menghubungkan akun Pixel dengan Facebook Ads. Di menu Business Manager bagian kanan atas ada tombol bertuliskan “Assign Ad Account”. Setelah diklik, maka akan muncul tampilan menunjukkan beberapa informasi yang sudah dibuat saat mendaftar.
Anda perlu melakukan pengecekan lebih lanjut satu persatu. Hal ini digunakan agar memastikan bahwa informasi yang sudah dibuat ini benar. Jika masih ada kesalahan, pengguna bisa memperbaikinya dengan klik saja pada ikon sesuai kehendak. Setelah semua benar, lanjutkan dengan tekan “Save changes”.
5. Persiapkan Pembayaran
Berikutnya, Anda harus mempersiapkan pembayaran kepada Facebook. Pengguna boleh memilih melalui 2 kategori yaitu kartu debit atau kredit. Hampir seluruh jenis bank layanan kredit bisa dilayani. Tetapi untuk debit hanya beberapa seperti Mandiri, Permata, dan BTPN Jenius.
Sebelumnya harus membuat “Payment Methode” terlebih dahulu. Anda dapat mengaturnya di kolom “Business Manager” kemudian mencari pengaturan pembayaran. Setelah selesai semua, maka selanjutnya hubungkan dengan Ad Account. Secara otomatis sudah ter-setting.
6. Persiapkan Page dan Pasang Iklan
Berdasarkan panduan Dewahoster, langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah mempersiapkan halaman untuk digunakan. Mulai dari menciptakan website terkait, kemudian menyalin linknya ke halaman Facebook Ads agar bisa dikunjungi oleh banyak orang.
Setelah halaman yang akan digunakan siap, maka berikutnya Anda bisa langsung mengunggah iklan. Caranya melalui pengaturan Ad Account. Cari menu untuk menambahkan iklan. Kemudian isikan beberapa informasi sesuai yang tertera dalam kolom. Koreksi kebenarannya kemudian unggah. Maka iklan akan tayang.
Mudah sekali bukan, cara belajar Facebook Ads? Anda pasti bisa memahaminya tanpa memerlukan waktu lama. Sebab setelah menguasai kunci sukses, proses berjalan akan mengikuti dengan sendirinya.