Dalam menggunakan internet, mungkin Anda hanya terpaku pada kecepatan sinyal dan besarannya saja serta bisa diukur dengan Megabite atau Gigabite. Mereka lupa apa itu bandwith sebagai penunjang penting lain yang berhubungan dengan frekuensi jaringan.
Definisi dari Bandwith
Mungkin beberapa dari Anda pernah mendengar kata bandwith karena hal itu berhubungan erat dengan barang elektronik seperti televisi, radio bahkan komputer yang tersambung pada internet. Frekuensi tersebut digunakan oleh sinyal dari alat-alat tadi untuk transmisi.
Bandwith dalam ilmu komputer bisa diartikan sebagai sebuah frekuensi atau perhitungan konsumsi data yang telah digunakan pada alat telekomunikasi. Sinyal tersebut dihitung dalam satuan Hertz. Biasanya disingkat Hz dan bit per second (ditulis byt rate di beberapa tempat).
Sedangkan dalam web hosting, Bandwith bisa diartikan sebagai nilai maksimal dari besaran transfer data di internet, misalnya gambar, video, musik, tulisan, audio dan masih banyak lagi dari komputer server hingga ke client. Biasanya bitrate yang tertera hanya bisa dipakai dalam jangka waktu tertentu.
Jenis-Jenis Bandwith
Kalau Anda tertarik dengan dunia elektronik dan jaringan seperti ini, maka perlu diketahui kalau ada beberapa jenis bandwith atau lebar pita dalam Bahasa Indonesia yang biasanya dipakai. Untuk mengetahui beragam artinya lebih lanjut, simak ulasan di bawah ini.
1. Digital Bandwith
Digital Bandwith biasanya sering diartikan sebagai volume data yang mampu dikirim sebuah alat elektronik dalam satu kali jalan. Biasanya jumlah tersebut dihitung dalam satuan bits per second (BPS) dan dilakukan tanpa distorsi.
2. Analog Bandwith
Sementara itu, Analog Bandwith bisa diartikan sebagai rentangan frekuensi dari yang paling rendah hingga tertinggi dan diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau disebut siklus per detik. Hal ini dipakai untuk menentukan seberapa banyak informasi terkirim dalam sekali transmisi data.
3. Computer Bandwith
Selanjutnya ada Computer bandwith yang biasanya sering dipakai oleh dewahoster dalam kesehariannya. Jenis frekuensi satu ini juga sering disebut sebagai transfer rate atau jumlah data terkirim dari satu titik ke lainnya dalam jangka waktu tertentu.
Bandwith jenis ini juga diukur menggunakan bits per second (BPS) sama seperti yang lainnya. Jika ukuran frekuensi yang digunakan semakin besar, biasanya lebih mampu mengirim data dengan jumlah banyak dan kualitasnya makin bagus. Misalnya pada video, gambar atau audio.
4. VPS Bandwith
Bagi Anda yang menggunakan jasa Virtual Private Service atau VPS, beberapa di antaranya mungkin sudah tidak menganut bandwith namun tidak menutup kemungkinan kalau masih banyak pengguna juga memakai frekuensi tersebut pada sistemnya.
Berbeda dengan jenis di atas, bandwith pada VPS tidak akan langsung terputus begitu saja meskipun Anda sudah mengirim data yang melebihi kapasitas. Seringnya kecepatan dari frekuensi tersebut akan melemah namun informasi masih bisa terkirim.
Besaran bandwith yang Anda terima biasanya sudah tercetak jelas pada paket VPS terpilih. Semakin bagus dan mahal, maka besarannya tambah besar. Jika mulai melemah, pengguna dapat meminta server untuk mengatur ulang agar bisa lancar kembali.
5. Hosting Bandwith
Bagi Anda yang menggunakan jasa hosting seperti dewahoster mungkin sudah sering mendengar dan melihat kata bandwith pada sistemnya. Biasanya besaran frekuensi tersebut juga bisa dilihat di daftar paket penyedia layanan.
Bandwith yang dipakai pada jasa tersebut kebanyakan digunakan sebagai penentu dari besaran frekuensi terpakai saat mengirim data pada akun hosting. Sama seperti layanan VPS tadi, kalau paketnya termasuk bagus dan mahal maka besarannya pun makin besar.
Bila pengguna hosting telah mengirim data yang melebihi kapasitas bandwith, maka akunnya bisa dikenai suspend atau website-nya tidak dapat diakses. Tenang saja, hal ini terjadi sementara waktu. Biasanya hanya sampai bulan berikutnya.
Cara Kerja Bandwith
Cara kerja pada bandwith biasanya berhubungan dengan kapasitas dari frekuensinya sendiri. Semakin besar maka ia mampu mentransfer lebih banyak data dalam satu kali transmisi. Adakalanya meski sudah di-setting pada kecepatan tertentu, namun masih terjadi kendala di dalamnya.
Biasanya itu berkaitan dengan package loss, latency atau ada hambatan dari bandwith-nya sendiri. Besaran frekuensi yang digunakan untuk transfer data juga bisa dibatasi agar informasi lebih terkendali. Biasanya hal ini dipakai untuk pengelolaan data para administrator.
Misalnya saja Anda punya gambar, video atau audio yang kapasitas transfernya butuh 3GB saking besarnya. Sementara kecepatan bandwith hanya disetting sampai 1GB saja. Proses pengiriman tersebut bisa terputus di tengah jalan karena telah melebihi besaran awal.
Fungsi Bandwith
Berkaitan dengan cara kerja yang telah diterangkan di atas, bandwith juga punya beragam fungsi mengingat frekuensi tersebut sangat penting bagi banyak alat elektronik dan telekomunikasi. Berikut beberapa kegunaannya.
1. Pembatas Kecepatan saat Mengirim Data
Sebelumnya pada penjelasan apa itu bandwith mungkin Anda juga telah menangkap salah satu fungsinya yaitu sebagai pembatas kecepatan ketika pengguna mengirimkan data. Kebanyakan jaringan akan terasa melemah atau terputus tiba-tiba.
Kebanyakan para administrator memakai cara ini guna membatasi data yang dikirimkan oleh banyak orang dalam satu waktu. Kalau tidak begitu, upaya pencurian informasi biasanya terjadi karena pihak lain dengan mudah mengakses serta mentransfer banyak hal.
Dengan menerapkan batasan dalam jangka waktu tertentu, misalnya saja Anda diperbolehkan mengirim dan menerima beragam data dalam sebulan hanya dengan kapasitas 1GB, maka bila melebihi jumlah tertera, kecepatan transfer bisa menurun atau terputus begitu saja.
2. Pembatas Kecepatan saat Transfer Data
Pembatasan dalam transfer data juga bisa dibatasi penggunaannya dengan bandwith. Berbeda dengan pengiriman tadi, kali ini komputer bisa langsung terputus sinyalnya secara tiba-tiba jika dipakai melebihi kapasitas semula.
Sebenarnya, pembatasan transfer ini juga bisa diatur agar sesuai dengan keinginan pemilik paket. Anda dapat mengaturnya menjadi lebih tinggi bila kebutuhannya memang banyak. Hanya saja, sebaiknya tidak dilakukan karena dapat memicu pencurian data.
Pihak server seperti dewahoster misalnya memiliki wewenang untuk mengatur besaran ini. Besaran bandwith sendiri juga ditetapkan dengan paket yang dipilih di awal pemakaian. Kalau ingin menambah besarannya, biasanya juga tambah biaya sekalian.
3. Media Pengiriman dan Penerimaan Data
Selain sebagai media pembatas transfer data seperti yang telah dijelaskan di atas, bandwith juga memiliki fungsi utama untuk mengirim dan menerima informasi dari komputer satu ke lainnya melalui frekuensi tertentu seperti halnya kabel LAN.
Anda bisa mengirim dan menerima data dari berbagai komputer yang terhubung dengan situs dengan mudah. Besarannya pun dapat diatur sedemikian rupa seperti penjelasan sebelumnya. Pengguna dapat menentukan pula frekuensi tersebut.
Baik dan buruknya kualitas data yang dikirim serta diterima juga tergantung dari besarnya frekuensi tersebut. Semakin besar, maka kualitasnya juga makin bagus. Biasanya hal ini terjadi ketika mengirim gambar, audio atau video dengan kualitas bervariasi.
Dengan mengetahui apa itu bandwith, fungsi serta bermacam jenisnya secara jelas, tentu makin memudahkan Anda dalam memahami frekuensi yang sering digunakan dalam internet dan alat elektronik lain. Semoga bermanfaat.