Insfrastruktur jaringan komputer dalam tingkatan skala kecil, menengah hingga skala besar, komputer penyedia layanan sudah seharusnya memiliki sumber daya yang mumpuni, seperti kecepatan processor. Besarnya kapasitas memori RAM dan media penyimpanan sebagai bagian dari spesifikasi server.
Mengenal Apa Itu Server
Server adalah penyedia layanan bagi pengguna agar dapat secara lancar memanfaatkan berbagai platform daring seperti website, blog dan aplikasi. Pada umumnya berbentuk menyerupai komputer namun dengan sumber daya atau spesifikasi tinggi sehingga kinerjanya lebih baik dari perangkat biasa.
Di samping itu, berperan sebagai induk dalam suatu jaringan komputer yang bermanfaat untuk melayani sebagian besar komputer klien dalam satu koneksi. Sifatnya dapat berupa jaringan internet maupun intranet. Komputer server juga perlu dilengkapi dengan Server Operating System.
Selain berperan dalam melayani banyaknya komputer client, server turut menjalankan administrative software yang dapat mengendalikan akses terhadap sumber daya dan jaringan pada sebuah network. Tugas lainnya adalah memberi akses terhadap workstation.
Spesifikasi Komputer Server
Berbicara mengenai spesifikasi komputer server, pada kenyataannya berbeda-beda mengingat ada beragam varian sebagaimana tujuan penggunaan maupun fungsi dari perangkat itu sendiri. Beberapa di antaranya bermanfaat sebagai layanan basis data, layanan surat elektronik dan sebagainya.
1. Processor
Processor merupakan komponen penyusun untuk perangkat komputer memiliki peranan penting sebagai ‘otak’ yang mengatur jalannya proses maupun mengendalikan kerja komputer. Pada prakteknya, perlu didukung dengan kerja perangkat lainnya. Kecepatannya ditentukan dengan satuan Mhz dan Ghz.
Semakin tinggi kecepatan processor, kinerja komputer akan lebih responsif ketika menjalankan proses. Server pada umumnya menggunakan Intel Xeon E3-1220v5 3.0GHz Turbo 3.5Ghz. Sebab jenis tersebut dirancang agar mendukung lebih banyak L3 cache, Error Correcting Code RAM dan inti proses.
2. Random Access Memory / RAM
Berbicara mengenai RAM, terdapat sebuah spesifikasi Super SSD hosting, khususnya pada dewahoster dengan kapasitas 2GB hingga 4GB. Sedangkan untuk penggunaan pada komputer server, sebaiknya RAM DDR 4 ECC 8GB lebih diutamakan sebab dapat meningkatkan kinerja sistem lebih baik lagi.
Penggunaan RAM DDR 4 ECC pada komputer server karena memiliki tingkat kestabilan yang tinggi. Teknologi koreksi kode kesalahan disertai dengan fitur Register sebagaimana berfungsi dalam menaikkan kinerja RAM. Khususnya saat transfer data berskala besar dilakukan oleh perangkat tersebut.
3. Media Penyimpanan / Storage
Komponen penyimpanan adalah elemen penting yang harus dihadirkan pada sebuah server. Berbagai data klien mulai dari berkas multimedia, dokumen kertas dan arsip digital nantinya akan disimpan. Pemasangan media tersebut sebagai penunjang kebutuhan selama aktivitas daring berjalan.
Sebuah server sebaiknya memiliki Harddisk SATA atau SSD berkapasitas minimal 1 TB. Dalam mendukung kecepatan akses website, sebaiknya menggunakan Solid State Drive. Fitur hosting tersebut terdapat pada dewahoster bahkan dengan kapasitas unlimited sama halnya dengan bandwidth capacity.
4. Kartu Grafis / Graphic Card
Kartu grafis pada komputer server merupakan komponen yang cukup penting. Hal ini diterapkan oleh beberapa brand server dengan fitur grafis terintegrasi dan dipersiapkan secara terpisah. Kegunaannya tidak lain adalah memberi tampilan pada layar monitor dengan kualitas gambar lebih bervariasi.
Kartu grafis Aspeed AST1400 dengan 64 Megabyte Video Random Access Memory lebih sering digunakan pada komputer server. Graphic Card terintegrasi yang melekat pada motherboard biasanya sudah dilengkapi chipset grafis. Dalam hal pengolahan gambar, komponen seperti ini sangat dibutuhkan.
5. Power Supply / Catu Daya
Komputer server seperti kebanyakan produk elektronik lainnya yang membutuhkan daya listrik agar dapat menyala dan dapat digunakan untuk beragam aktivitas. Power Supply dalam hal ini diperlukan untuk menjaga aliran arus tetap stabil. Arus AC maupun DC mampu dialirkan oleh komponen ini.
Dalam penerapan Power Supply terhadap komputer server, sebaiknya menggunakan rentang tipe tegangan 100-240 Volt, 6/3 Ampere, 50-60 Hertz atau model Class I Single 500W 80 PLUS Bronze. Komponen ini biasanya dilengkapi dengan fitur hot-swap redundant untuk mencegah panas berlebih.
6. Sistem Pendingin
Cooling System juga perlu dihadirkan pada komputer server sebab perlu beroperasi selama 24 jam terus menerus tanpa henti. Apabila tidak disertai sistem pendingin, kondisinya akan mengalami overheating hingga pada akhirnya menyebabkan komponen di dalamnya dapat terbakar.
Sistem pendingin memiliki keragaman jenis seperti Computer Room Air Conditioner berupa kipas, penyejuk ruangan, serta air pendingin yang terletak di bawah lantai ruangan. Tidak hanya itu, cooling system juga berasal dari sistem lorong maupun saluran udara dengan rancangan khusus.
7. Sistem Operasi Pendukung
Sistem operasi pendukung diperlukan agar komputer server dapat berjalan sesuai fungsinya. Banyaknya lalu lintas data atau kunjungan memerlukan kerja operating system yang handal dan dapat menangani multitasking. Perangkat tersebut minimal dapat menggunakan Windows Server 2008 maupun 2012.
Selain itu, ada beberapa sistem operasi pendukung lainnya yang compatible untuk diterapkan pada server yakni SuSE Linux Enterprise Server, VMware, Citrix XenServer dan CentOS. Fitur-fitur canggih terdapat di dalamnya seperti manajemen multi-server, proteksi kegagalan host dan masih banyak lagi.
8. Port I/O pada Bagian Depan
Tersedianya port diperlukan untuk menghubungkan komputer server dengan perangkat lainnya. Biasanya terdapat di bagian depan dan belakang arsitektur perangkat. Saat ini dikenal oleh pengguna antara lain port parallel untuk perangkat scanner atau printer. Kemudian port serial dengan seri COM 1 dan COM2.
Selain itu, dikenal Port PS/2 untuk menghubungkan keyboard maupun mouse komputer. Port input atau output juga diperlukan oleh server khususnya bagian depan perangkat. Misalnya USB 2.0 dan 3.0 ports, microphone serta headphone port sebagaimana dibutuhkan komponen MIO Card dalam prosesnya.
9. Port I/O pada Bagian Belakang
Komputer server juga dilengkapi port di bagian belakang arsitekturnya. Jumlahnya lebih banyak bila dibandingkan pada bagian depan. Meskipun begitu, hadirnya komponen penghubung input dan output ini dibutuhkan untuk menyambungkan perangkat dengan berbagai media elektronik lainnya.
Port I/O di bagian belakang biasanya berupa external serial , RJ-45, USB 2.0 dan 3.0, VGA serta PS/2 port. Masing-masing connector tersebut berguna sebagai penghubung perangkat keras lainnya seperti external storage, mouse, keyboard, kabel LAN dan sebagainya. Jumlahnya bisa lebih dari satu port.
10. Network Adapter
Berbicara mengenai sebuah host, erat kaitannya dengan dewahoster yang menyediakan control panel berupa url redirect. Kinerja tersebut membutuhkan koneksi jaringan yang dibutuhkan komponen seperti network adapter. Fungsi utamanya adalah menerima sambungan koneksi kabel maupun nirkabel.
Komputer server dapat menggunakan adapter jaring Intel I210AT dengan laju data tiap port sebesar 1GbE mampu mendukung berbagai antarmuka dan pita samping NC. Terdapat teknologi canggih seperti IEEE 1588 untuk melacak waktu dalam rentang satuan nanosecond hingga picosecond.
Demikianlah pembahasan terkait dengan spesifikasi server yang dibutuhkan bagi para klien. Khususnya dalam memberi kinerja terbaik lewat spesifikasi komponen berkualitas dan memenuhi syarat.