Cara membuat, menghapus, mengedit database melalui PhpMyAdmin sebenarnya tidak terlalu menyulitkan. Namun, hingga kini mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui metodenya. Walaupun sebetulnya hal ini cukup sering dibutuhkan.
Cara Membuat Database Melalui PhpMyAdmin
Membuat database menggunakan PhpMyadmin sebenarnya tidak sulit. Meskipun demikian, pengguna harus melakukan beberapa langkah tertentu agar ini bisa terwujud. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang harus dilakukan:
1. Login ke PhpMyAdmin
Salah satu cara agar dapat membuat database adalah login ke PhpMyAdmin. Sebelum melakukannya, sebaiknya siapkan username dan password yang dimiliki. Jangan sampai salah menuliskan kata sandi sebab pengguna takkan bisa mengakses program tersebut.
Pemilik web tentu memiliki sandi dan username tersebut. apabila hilang atau lupa, maka konsultasikan kepada penyedia hosting, semisal Dewahoster. Dengan begitu pengguna tetap bisa mengaksesnya, sebab PhpMyadmin untuk membuat database dikarenakan ini termasuk mudah bagi pemula.
2. Membuat Database
Langkah selanjutnya yaitu membuat database. Setelah berhasil login, silakan mengisikan kolom Database dan Collocation. Kemudian, Agar pengaturannya tersimpan, segera klik Create yang ada di sebalah kanan. Anda tidak perlu bingung saat melakukan pengisian table tersebut.
Bagian Database dapat diisikan “latihan” sementara di Collocation tuliskan “utf8_bin.” Pengisian ini bergantung kebutuhan pengguna ingin menampilkan nama apa pada kolom tersebut. Jadi, pemilik web bisa menyesuaikan dengan tempat penyimpanannya.
3. Pengecekan Database
Setelah tombol Create ditekan, seharusnya database Anda sudah jadi. Namun tentu belum bisa digunakan karena belum dilakukan pengaturan mengenai jumlah kolomnya. Pembuatannya cukup mudah, bukan?
Pengguna hanya perlu melakukan beberapa langkah mudah saja. Agar bisa difungsikan untuk keperluan website, silakan melakukan pengaturan mengenai jumlah kolom serta namanya. Jika ingin mengetahuinya, silakan beralih ke bagian selanjutnya.
Cara Mengedit Database Melalui PhpMyAdmin
Membuat database saja tidak cukup sebab pengguna juga perlu memasukkan data. Sebelum itu, pastikan tabel mencukupi. Proses mengedit program ini cukup mudah, berikut adalah beberapa panduannya:
1. Login
Jika Anda telah keluar dari aplikasi PhpMyAdmin, jangan lupa untuk segera login kembali seperti biasa menggunakan password dan email pengguna. Selanjutnya, fokuslah pada database yang baru saja dibuat. Klik tepat pada namanya lalu beralih ke bagian kanan.
Apabila Anda baru saja membuat database, disarankan jangan logout terlebih dahulu sebab untuk penambahan table maupun mengeditnya dilakukan di laman yang sama. Pengguna akan lebih menghemat waktu.
2. Tambahkan Tabel
Di bagian kanannya, terdapat Create table. Silakan klik opsi tersebut, selanjutnya ada 2 kolom yang harus diisi yakni Name dan Number of Columns. Isilah sesuai kebutuhan, sebaiknya buat table jangan terlalu banyak, hal ini bergantung pada kebutuhan pengguna.
Penambahan tabel ini cukup mudah, namun bila mengalami kendala, jangan ragu menghubungi Dewahoster. Penyedia tersebut akan dengan senang hati membantu mengedit database melalui PhpMyAdmin. Percayakan saja layanan itu pada sang ahlinya.
3. Pengisian Detail
Pada tahap ini ada beberapa hal yang harus diisi secara lengkap antara lain: name, type, default, collocation, length dan index. Anda tidak perlu mengisi semuanya sebab beberapa kolom kosong akan digantikan dengan settingan asli dari PhpMyAdmin. Maka dari itu, isilah tabel sesuai keperluan.
Salah satu tabel yang tidak perlu diisi ialah Collocation. Secara otomatis akan diisi sesuai standar apabila pengguna tidak mengisinya. Apabila telah merusa cukup mengisi kolom tersebut, pengguna harus klik GO agar pengaturan tersimpan. Caranya mudah, namun memerlukan kesabaran melengkapi informasinya.
Cara Menghapus Database Melalui PhpMyAdmin
Metode membuat database cukup mudah. Namun, bagaimana cara menghapusnya? Tentu untuk melakukannya pengguna diharuskan masuk PhpMyAdmin terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa panduannya:
1. Login
Cara membuat, menghapus, mengedit database melalui PhpMyAdmin cukup mudah. Hal yang utama sebelum melakukan penghapusan database ialah login terlebih dahulu. Apabila kerap melupakan kata sandi, diharapkan mencatatnya dan menyimpannya dalam tempat rahasia.
Jadi, Anda takkan kesulitan jika harus masuk masuk lagi ke program tersebut. Namun, apabila melupakan sandi PhpMyAdmin, silakan tanyakan pada customer service masing-masing yang akan membantu menyelesaikan masalah Anda.
2. Memilih Database
Setelah berhasil login, silakan pilih salah satu database yang ingin dihapus. Menu ini terletak di bagian sebelah kiri, lalu klik file tersebut. Kemudian, beralihlah ke bagian kanannya lalu fokuslah pada menu Drop the database. Sebelum melakukannya, pikirkan baik-baik apakah akan menghapus atau tidak.
Database yang telah dihapus tidak dapat dikembalikan lagi karena sifatnya permanen. Sekali menghapusnya, maka takkan bisa dikembalikan. Telitilah dalam memilih data, jangan sampai menghapus file lainnya sebab akibatnya fatal, kemudian klik Drop the database.
3. Penghapusan
Setelah klik Drop the database yang berwarna merah, silakan konfirmasi penghapusan. Notifikasi umumnya berupa persetujuan apakah yakin akan menghapusnya. Jika memang tidak memerlukan database tersebut, segera pilih Yes. Dalam sekejab data pun terhapus oleh sistem.
Itu merupakan salah satu cara menghapus database secara satu per satu manual. Anda pun bisa melenyapkan data secara bersamaan 2 atau 3 file sesuai kebutuhan. Metodenya sedikit berbeda dibandingkan langkah sebelumnya.
4. Penghapusan Secara Serempak
Cara menghapus secara bersamaan cukup mudah. Setelah login menggunakan username dan password, silakan pilih Host di paling atas lalu berfokuslah pada database. Setelah memilih menu Database, saatnya ceklist data yang ingin dihapus.
Telitilah saat melakukannya sebab bila salah hapus, Anda tidak bisa mengembalikannya seperti semula. Penghapusan secara serempak ini praktis, namun beresiko salah delete apabila tidak berhati-hati. Selanjutnya, untuk mengakhiri prosesnya klik Drop dan tak lama kemudian database pun menghilang.
Sedikit Tips Agar Lancar Menggunakan Database dengan PhpMyAdmin
Ada beberapa tips yang harus dimengerti sebelum membuat database, salah satunya ialah menghitung secara pasti berapa kotak kebutuhan pengguna. Bila jumlahnya pas, maka pengguna tidak perlu mengedit atau menghapusnya. Dengan begitu waktu pun bisa dihemat.
Selain itu, pertimbangkan baik-baik apakah ingin menggunakan metode penghapusan secara manual atau bersamaan. Cara pertama sedikit ribet karena harus masuk ke dalam file database tersebut. Namun kemungkinan salah menghapus relatif sedikit, sementara itu langkah kedua lebih praktis.
Jangan sampai salah menghapus database yang seharusnya tidak dihapus. Apabila sudah terjadi, maka pengguna harus ikhlas melepasnya karena file tersebut tidak bisa didapatkan kembali. Hal tersebut kebanyakan disebabkan karena kurangnya fokus saat menjalankannya.
Selain itu, apabila pembuatan tiba-tiba kurang lancar prosesnya, maka periksa internet sebab untuk mengaksesnya membutuhkan jaringan. Jaringan yang lemot dapat menyebabkan pembuatan atau penghapusan database justru akan terganggu.
Cara membuat, menghapus, mengedit database melalui PhpMyAdmin cukup mudah. Anda hanya perlu mengikuti panduannya dengan benar. Namun, jangan sampai salah dalam melakukannya, sekian dan semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.