Cara redirect http ke https melalui htaccess kini makin dicari banyak orang terutama pemilik website. Hal ini sangat wajar, sebab jika tidak melakukannya, ada kemungkinan pengunjung situs Anda takkan berhasil masuk ke web dikarenakan browser menunjukkan pemberitahuan “tidak aman.” Lalu, apa solusi terbaik yang bisa dilakukan?
Begini Cara Redirect Http ke Https Melalui Htaccess
Jika browser belum menunjukkan respon tidak aman, ini bisa berdampak buruk karena jumlah pengunjung otomatis akan berkurang secara signifikan. Untuk itu, dibutuhkan sedikit pengetahuan tentang mengubah http menjadi https. Berikut adalah panduannya:
1. Masuk ke cPanel
Hal pertama yang harus dilakukan ialah masuk ke cPanel terlebih dahulu. Siapkan kata sandi beserta username pengguna. Untuk mengaksesnya silakan ketikkan di laman pencarian https://namadomainAnda/cpanel. Setelah klik Enter, secara otomatis Anda akan melihat halaman login.
Masukkan password beserta username milik Anda. Pastikan tidak ada spasi setelah penulisan sandi atau nama karena ini bisa menyebabkan gagalnya login. Selain itu, silakan klik Log in apabila telah menuliskan dengan benar. Tak lama kemudian pengguna akan berada di laman hosting.
2. Pemilihan File Manager
Setelah berhasil masuk ke cPanel, jangan buang waktu Anda dan segera tuliskan dalam laman pencarian di paling atas dengan File Manager. Jika menemukan ikonnya, silakan klik hingga program tersebut terbuka. Memiliki kendala saat melakukannya? Hubungi Dewahoster untuk cara cepatnya.
Penggunaan laman pencarian itu jauh lebih efisien dibandingkan mencari secara manual. Dengan penelusuran praktis ini tentu otomatis menghemat waktu dan tenaga. Langkah selanjutnya adalah mencari file .htaccess. Cara mencarinya pun tidak terlalu sulit.
3. Mengubah Http ke Https
Anda hanya perlu mengetikkan pada kolom pencarian .htaccess dan dalam sekejab pengguna akan melihat data yang dicari. File Manager ini ibarat sebuah folder dalam komputer. Di dalamnya terdapat banyak file sehingga untuk menemukannya bisa menggunakan laman penelusuran.
Setelah menuliskan nama tersebut, pilih Go. Umumnya, file tersebut berada dalam public_html. Namun bisa pula pada dokumen lainnya (bergantung situasi). Setelah menemukannya folder tersebut, segera klik 2 kali hingga tampilan layar berubah.
4. Show Hidden Files
Terkadang, sedikit susah menemukan .htaccess karena file ini tersembunyi sehingga harus dilakukan pengaturan agar file dapat terlihat. Cara pengaturan sangat simpel. Pertama, segera ke Menu Setting. Selanjutnya, ceklist pada menu Show Hidden Files agar data bisa segera muncul pada layar komputer.
Setelah ceklist, silakan Save dan cari ulang file .htaccess. Apabila prosesnya lancar, maka pengguna bisa mudah menemukannya. Kemudian, klik Edit pada data tersebut. apabila terdapat notifikasi berubah, maka fokuslah pada Text Editor. Lalu lanjutkan prosesnya dengan cara tekan menu Edit.
5. Masukkan Kode
Tahap selanjutnya ialah memasukkan kumpulan kode pada file .htaccess. Anda tidak perlu merasa bingung karena pengguna hanya perlu copy dan paste pada teks di bawah ini. Selain itu, sesuaikan code dengan domain pengguna.
RewriteEngine On
RewriteCond %{SERVER_PORT} 80
RewriteRule ^(.*)$ https://www.domainAnda.com/$1 [R,L]
Anda tidak perlu khawatir karena jika memiliki kendala, pengguna tetap bisa menyelesaikannya yakni dengan berkonsultasi pada Dewahoster, perusahaan hosting terbaik di bidang IT. Dijamin, permasalahan akan segera selesai. Terakhir, klik Save untuk menyimpannya.
Hal Penting yang Harus Dipahami
Di atas merupakan cara redirect http ke https melalui htaccess. Memang, sekilas terlihat ribet. Namun, sebenarnya metodenya tersebut cukup simpel apabila pengguna melakukannya step by step. Ada beberapa hal yang perlu dipahami agar pengubahan dari http ke https ini berhasil.
1. Periksa Koneksi Internet
Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan agar proses perubahan http ke https ini berjalan lancar ialah dengan menjaga kestabilan internet. Apabila wifi tiba-tiba putus saat Anda memasukkan kode, maka itu akan mengganggu kelancaran prosesnya karena terjadi buffering.
Karena prosesnya tidak sebentar, maka disarankan menggunakan wifi daripada data selular. Sebab jaringan tersebut terbilang cukup stabil dan berbeda dengan beberapa provider seluler yang terkadang memiliki koneksi naik turun. Belum lagi kuota internet yang dibutuhkan cukup besar.
2. Settingan untuk WordPress
Khusus pada pengaturan WordPress, maka ada hal yang harus dilakukan yakni melakukan perubahan di site_url. Untuk mengubahnya, silakan ke bagian Dashboard pada situs Anda. Selanjutnya pilih Setting atau Pengaturan. Di bagian itu silakan ganti kolomnya dengan https://namadomainAnda.
Pastikan di bagian WordPress Address (URL) serta Site Address keduanya menggunakan https://. Kemudian, jangan lupa klik Save agar data tersimpan dengan baik. Metode khusus ini dilakukan apabila Anda menggunakan WordPress sebagai platform utamanya.
3. Pengecekan Sebelum Mengikuti Panduan
Jika Anda tidak berhasil melakukan cara di atas, mungkin sertifikat SSL tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, disarankan untuk mencoba terlebih dahulu pada laman pencarian sebelum mengubah http ke https. Ketikkan kode tersebut secara manual disertai nama domain pengguna.
Apabila SSL kondisinya aktif, ini ditandai dengan ketersediaan alamat saat dilakukan pencarian. Jika di cek di Google alamat web tidak ada, maka sebaiknya hubungi penjual domain terkait. Admin akan melakukan pengecekan mendalam mengapa sertifikat tidak berfungsi pada situs tersebut.
4. Penulisan Kode
Tips lainnya yang harus diperhatikan ialah penulisan kode tidak boleh salah. Silakan copy paste code di atas dan tambahkan dengan nama domain Anda. Lihat titik komanya sedetail mungkin agar proses perubahan http menjadi https menjadi lancar.
Banyak orang kesulitan menuliskan kode ini, padahal caranya sangat simpel karena pengguna hanya menyalin serta memindahkan saja. Bila mengalami kendala, jangan ragu meminta bantuan pada pihak penyedia yang berpengalaman. Selain hemat waktu, Anda tidak perlu pusing-pusing memikirkannya.
5. Penulisan Kode pada WordPress
Terkadang, pengguna merasa gagal saat mendapati kode tidak bisa digunakan untuk memindahkan http ke https. Jangan panik dulu sebab semua ada solusinya. Apabila situs Anda menggunakan WordPress, umumnya tidak menggunakan “www” dikarenakan sudah WordPress ada pengaturannya.
Ada banyak penyebab mengapa http tidak bisa diubah ke https, salah satunya yakni kode tidak sesuai platform. Jika situs Anda tidak berhasil dengan kode di atas dan kebetulan menggunakan WordPress, maka gantilah memakai code berikut:
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTPS} !=on [NC]
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}/$1 [R=301,L]
</IfModule>
# BEGIN WordPress
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ – [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]
# END
Demikian beberapa informasi tentang cara redirect http ke https melalui htaccess. Bisa dikatakan, metodenya tidak terlalu sulit apabila pengguna melihat panduannya dengan benar. Agar prosesnya berjalan lancar, sebaiknya ikuti pula tips dan triknya sehingga situs tetap aman dikonsumsi publik.