Jika Anda seorang programmer, maka sudah seharusnya untuk memahami berbagai macam bahasa pemrograman web. Hal itu merupakan suatu pondasi utama dalam membangun sebuah website. Namun ketika mempelajarinya harus teliti serta sabar karena lumayan rumit.
Berbagai Macam Bahasa Pemrograman Web
Website tidak akan bisa dibuat dan diluncurkan di internet jika tidak ada bahasa pemograman. Hal tersebut merupakan sebuah rumus-rumus tertentu dan hanya bisa dipahami oleh orang-orang terkhusus seperti halnya programmer. Macamnya pun berbeda-beda dan berikut ulasannya:
1. Bahasa Pemrograman HTML
Bahasa pemrograman yang paling populer di dunia komputer saat ini yaitu HTML (Hypertext Markup Language). Biasanya, ini dimanfaatkan dalam pembuatan halaman atau dokumen-dokumen website secara keseluruhan.
Jika menggunakan HTML, maka Anda akan berhubungan dengan berbagai macam kode singkat yang mana akan ditampilkan oleh sebuah browser.
2. Bahasa Pemrograman PHP
Bahasa pemrograman populer kedua yang perlu Anda pahami yakni PHP (Hypertext Preprocessor). Adapun, berbagai macam hal yang bisa dilakukan dengan PHP yakni meliputi:
- Pembuatan situs web
- Pengembangan desain situs web
- Penggunaan atau pengoperasian situs web
Jika Anda belum memahami kode-kode pada PHP, maka hal tersebut bisa dipelajari secara otodidak, karena sekarang ini banyak pembahasan materinya di internet maupun YouTube.
3. Bahasa Pemrograman JavaScript
Siapa yang tidak tahu dengan bahasa pemrograman satu ini. JavaScript telah digunakan selama puluhan tahun dan selalu memberikan output terbaik untuk berbagai macam penggunanya di seluruh jagad raya.
Selain sudah populer, JavaScript banyak disukai karena mendukung penggunaan pada berbagai browser seperti halnya Google, Mozilla Firefox, Internet Explorer dan masih banyak lagi. Namun, penggunaan JavaScript untuk halaman webs harus disisipkan menggunakan script tertentu.
4. Bahasa Pemrograman WML
WML (Wireless Markup Language) yaitu, sebuah bahasa pemrograman yang khusus digunakan untuk mengintegrasikan dokumen-dokumen WAP dengan basis XML di halaman resmi website milik Anda supaya mudah dideteksi.
WML ini merupakan tipe analog yang dieksport dari sistem data HTML sehingga bisa berjalan pada protokol nirkabel.
5. Bahasa Pemrograman XML
Bahasa pemrograman selanjutnya yang sudah sering digunakan yakni XML (Ekstensible Markup Language). Ini sangat berguna jika Anda ingin menyimpan data secara ringkas di halaman penyimpanan web.
Di samping itu, pemindahan data pada pengendalian website yang melibatkan banyak pertukaran setiap harinya akan lebih mudah dianalisa.
6. Bahasa Pemrograman AJAX
Ingin website Anda lebih menarik dengan tampilan interaktif? Nah, bahasa pemrograman AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) adalah solusi terbaiknya. Dengan menggunakannya, maka penampilan laman web akan lebih dinamis.
Salah satu contoh platform yang telah menggunakan AJAX dalam mengembangkan website serta tampilan situs mereka adalah Facebook. Terbukti dengan hal itu, kini media sosial tersebut pun berhasil menjadi paling populer di dunia.
7. Bahasa Pemrograman CSS
CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa pemrograman yang sangat berguna dalam mengendalikan beberapa menu dalam website. Dengan begitu, lebih tertata dan tampilannya pun cukup simpel. Bahkan, penggunaannya lumayan mudah bagi seorang pemula non-programmer.
Bahas pemrograman ini bisa mengatur beberapa hal juga yang terkait dengan tampilan website, seperti halnya text, font, heading dan lain-lain semacamnya.
8. Bahasa Pemrograman Phyton
Jika Anda mengetahui perusahaan-perusahaan besar yang sukses karena websitenya menarik serta pengelolaanya baik, biasanya platform tersebut menggunakan bahasa pemrograman Phyton sebagai dasar pembangunan lamannya.
Secara singkat, Phyton merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang serbaguna karena bisa diterapkan pada website maupun aplikasi mobile di smartphone.
9. Bahasa Pemrograman Java
Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang sudah lumayan familiar. Jika melihat namanya, mungkin Anda bisa menebak bahwa itu merupakan keluarga dari JavaScript. Hal tersebut telah eksis lumayan lama yakni sejak tahun 1995.
Saat ini, Java menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat disukai oleh programmer. Hal tersebut bisa terjadi karena source code di sini diberikan secara gratis sehingga bisa mengmbangkannya sesuka hati.
10. Bahasa Pemrograman R
Bahasa pemrograman untuk Anda berikutnya yakni R. Hal tersebut kebanyakan diterapkan pada proyek komputer dengan memanfaatkan big data dalam rangka pengembangan website. Bahkan, dewahoster sebagai penyedia hosting pun ikut membahasnya.
Ketika menggunakan bahasa pemrograman R, Anda juga harus melibatkan bantuan item lainnya karena hal tersebut tidak bisa digunakan secara mandiri. Basis dari R adalah interpreter sehingga penulisan kode-kode dalam sebuah program atau proyek bisa relatif memakan waktu lama.
11. Bahasa Pemrograman C
Sejatinya, C adalah bahasa pemrograman yang sudah lama eksis serta telah akrab di kalangan para programmer dunia. Penggunaannya simpel dan jika dipelajari lumayan mudah dipahami karena hal tersebut adalah dasar dari segala pembahasaan program lainnya.
C dianggap mempunyai kelebihan tersendiri sebagai bahasa pemrograman. Pertama, struktur data yang dimiliki oleh bahasa pemrograman C lebih tertata. Kedua, Operator yang ada dalam bahasa pemrograman C lebih banyak dan beragam sehingga mudah dimanipulasi.
12. Bahasa Pemrograman Swift
Jika Anda merupakan programmer yang telah malang-melintang selama 10 tahun terkahir, pasti sudah tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman ini. Pada awal kemunculannya di tahun 2014, Swift menjadui sangat populer dan paling banyak digunakan di dunia.
Bahasa pemrograman Swift khusus dirancang untuk mengembangkan program-program komputer pada sistem operasi yang menggunakan iOS atau di bawah naungan perusahaan Apple. Manajemen memorinya luas serta sangat bagus untuk mengembangkan berbagai proyek.
13. Bahasa Pemrograman Objective C
Macam bahasa pemrograman web selanjutnya yakni Objective C. Hal tersebut telah lama dikembangkan untuk perangkat dengan iOS Apple. Jadi, jika Anda menggunakan sistem operasi lain misalkan Windows ataupun Linux, maka tidak bisa menggunakan hal ini.
Popularitas bahasa pemrograman andalan Apple ini di dunia hanya sekitar 2,47 persen saja. Kebanyakan masyarakat menggunakannya yakni untuk membuat suatu program dengan sifat yang terbatas.
14. Bahasa Pemrograman TypeScript
Mungkin Anda masih asing dengan bahasa pemrograman satu ini. Typescript sejatinya dibangun berdasarkan JavaScript. Namun, di sini terdapat beberapa fitur tambahan seperti halnya strong-typing untuk melakukan konsep program web secara klasik.
Jika Anda telah paham betul mengenai JavaScript, maka tidak akan sulit dalam memahami TypeScript karena kode-kodenya sangat mirip dan bahan hampir sama.
15. Bahasa Pemrograman Matlab
Matlab adalah kependekan dari Matrix Laboratory. Bahasa pemrograman jenis ini seringkali digunakan dalam melakukan analisa numerik menggunakan komputer. Presentase penggunaannya sejauh ini telah mencapai 1,79 persen.
Sejatinya, Matlab telah diluncurkan sejak tahun 1970oleh ilmuwan dunia Cleve Moler. Akan tetapi di Indonesia sendiri, hal tersebut baru populer belakangan serta lebih banyak dimanfaatkan dalam bahasa pemrograman statistika.
Demikianlah pembahasan yang dapat disampaikan mengenai macam bahasa pemrograman web berserta masing-masing kegunaannya. Semoga informasi tersebut benar-benar bisa memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian dimanapun berada.