Mengenal Elementor: Pengertian, Keunggulan dan Hal-Hal yang Berkaitan Dengannya

  • 4 min read
  • Apr 07, 2023
Mengenal Elementor - Dewa Hoster

Memiliki tampilan WordPress yang menarik dan unik tentu menjadi hal menyenangkan. Untuk mendapatkannya, pastikan memilih jenis plugin yang tepat. Salah satu rekomendasi yang dapat dijadikan pilihan adalah elementor. Namun sebelum menggunakan plugin tersebut, pastikan Anda mengenal elementor terlebih dahulu.

Pengertian Elementor

Mengenal Elementor - Dewa Hoster
 

Hal utama yang perlu dipahami untuk mengenal elementor adalah definisinya. Elementor merupakan suatu page builder untuk WordPress. Plugin satu ini memungkinkan seseorang mengubah dan mendesain ulang tampilan website tersebut secara bebas.

Dengan sistem drag and drop, elementor dapat dimanfaatkan untuk mengubah tampilan dengan mudah. Di dalamnya, terdapat beberapa fitur elemen website. Misalnya galeri, teks, video, spacer dan lain sebagainya. Semua fitur tersebut dapat dipilih dengan cara mengklik, menaruh dan menyusunnya.

Halaman website Anda akan berubah dengan memanfaatkan elementor tersebut. Bahkan, pagesnya dapat didesain ulang termasuk post dan custom post. Di antara keunggulan dari elementor adalah pengguna dapat menyesuaikan antara konten dengan tampilan pada halaman web.

Sistem pada elementor sendiri adalah front end website sehingga pengguna dapat mendesain dan mengkostumisasi web dengan lebih efektif. Selain itu, prosesnya pun akan lebih cepat dibandingkan dengan back end.

Adanya elementor membuat seseorang tidak harus memiliki keahlian dalam HTML dan PHP saat mendesain sebuah website. Hanya saja, Anda harus memiliki kreatifitas tinggi agar hasilnya lebih memuaskan. Untuk mendapatkan tampilan website terbaik, bisa memesan di Dewahoster. Sebuah penyedia domain, hosting dan sebagainya yang berkualitas, profesional dan terpercaya.

Berbagai Keunggulan Elementor

Elementor cukup banyak digunakan oleh pengguna WordPress lantaran memiliki beberapa keunggulan. Mulai dari efisiensi hingga fitur yang ditawarkan olehnya. Misalnya dilengkapi dengan fitur yang lengkap. Berbagai fitur tersebut bisa diterapkan pada halaman web.

Di antaranya adalah fitur gambar, teks, heading, spacer dan lain sebagainya. Selain pilihan-pilihan sederhana tersebut, Anda juga bisa mendapatkan beragam fitur advaced di elementor. Misalnya accordian, tabs, anchor, toggle dan lain sebagainya. Dengan elementor tersebut, Anda bisa menambahkan detail lain yang tidak terdapat di WordPress.

Selain kelebihan dari segi fitur, elementor juga dapat menampilkan perubahan secara real time dari segi tampilan. Dengan demikian, pengguna tidak perlu menunggu lama. Elementor juga menyediakan tiga kustomisasi untuk layar berbeda, baik itu tablet; dekstop maupun mobile.

Halaman yang telah diubah dengan elementor dapat terekam dengan sangat baik. Meski demikian, hanya dengan sekali klik pengguna dapat mengembalikan tampilan website sesuai versi sebelumnya. Menariknya, dengan elementor Anda bisa mendapatkan fitur yang lengkap secara gratis. Inilah kelebihan dari elementor dibandingkan dengan plugin page builder lain.

Berbagai Penerapan Elementor pada Sebuah Website

Elementor dapat diterapkan pada beberapa tempat atau bagian dalam website. Dengan mengetahui berbagai penerapan plugin tersebut, sebuah website akan semakin menarik dan kekinian sehingga pengunjung lebih betah berselancar di dalamnya. berikut beberapa penerapan tersebut:

1. Widget

Penerapan elementor pertama adalah pada widget. Dengannya, Anda bisa menyempurnakan widget sehingga fungsi halaman semakin lengkap. Sebagai contoh, pengguna dapat menambah login form, peta, rekomendasi konten yang sejenis dan lain-lain.

2. Landing Pages

Selain widget, elementor juga dapat diterapkan pada landing pages yang menjadi halaman untuk mengajak pengunjung kepada hal tertentu. Mulai dari subscribe web, melakukan pengisian formulir hingga melakukan transaksi layanan dan produk.

3. Opt-In Forms

Elementor juga menawarkan Opt-In Forms yang dikhususkan untuk para visitor sebuah website. Pengguna dapat berlangganan dengan website serta mengakses konten premium hanya dengan mengisi nama serta alamat email. Peletakan fitur tersebut bisa dimana saja, mulai dari footer, header, sidebars bahkan di dalam konten terkait.

Elemen selanjutnya yang bisa diterapkan adalah custom Header and Footer. Custom ini memungkinkan pengguna untuk menunjukkan informasi mengenai website secara umum. Adapun letaknya ada di bagian atas atau bawah web.

5. Pop-Up

Dengan elementor, Anda juga bisa memasang pesan atau suatu iklan yang bisa mncul secara tiba-tiba saat website dibuka.

Bagian-Bagian Elementor

Karena dibuat khusus agar dapat diterapkan pada desain web secara lengkap, ada beberapa bagian pada elementor. Dengan bagian-bagian yang ada, pengguna tidak membutuhkan tambahan software untuk membackupnya. Berikut beberapa bagian tersebut agar Anda semakin mengenal elementor:

1. Bagian Element Library

Bagian ini bisa diterapkan pada halaman website agar lebih sempurna. Di dalamnya, terdapat tiga bagian yang dapat dijadikan pilihan, yakni WordPress, Basic dan General. WordPress adalah widget asli bawaan WordPress.

Sedangkan Basic terdiri dari elemen sederhana yang ada pada masing-masing konten website. Jika Anda ingin yang lebih rumit, sebaiknya gunakan jenis General karena memiliki kesan advance. Dengan demikian, pengguna bisa menambah elemen lebih banyak.

2. Bagian Tab Options

Tab Options ada di bagian kiri halaman apabila dilihat dari browser. Meski tidak memiliki nama secara resmi, orang mengenalnya dengan Tab Option. Adapun nama-nama atau komponen di dalamnya adalah Navigator, History, Settings, Preview Changes dan Responsive Mode.

Menu Settings berisi berbagai pengaturan secara umum untuk halaman. Sementara Navigator berisi daftar isi yang terdiri dari komponen elementor. Di dalam History dapat berisi perubahan yang telah terjadi pada halaman. Adapun Responsive Mode berisi tiga pilihan tampilan web seperti tablet, dekstop dan mobile.

3. Bagian Page Settings

Pengaturan dari sisi basic elementor ada di Page Settings ini. Di dalamnya, ada tiga opsi meliputi Settings, Style dan Go To yang berbeda-beda. Tampilan font beserta warna pada website dapat diubah dengan menu Style. Di dalamnya juga ada Color Picker sehingga Anda bisa mendapatkan warna sesuai.

Pengaturan WordPress dan elementor ada pada opsi Settings. Dengan pengaturan WordPress, pengguna dapat mengatur aktivasi. Adapun untuk mengatur lebar konten, jarak antar konten serta tampilan galeri, Anda bisa menggunakan pengaturan elementor.

Sementara pada opsi Go To, pengguna dapat melakukan tiga hal untuk memaksimalkan tampilan website. Pertama adalah Finder yang berfungsi memudahkan pencarian konten pada elementor. Kedua yaitu View Page untuk melihat halaman sebelum menyimpan dan melakukan publikasi. Ketiga yaitu Exit Dashboard yang bisa diklik untuk kembali pada halaman Dashboard.

Bagaimana Cara Menginstall Elementor pada Website?

Setelah mengetahui pengertian, keunggulan serta bagian-bagian dari elementor, Anda pasti penasaran mengenai cara instalnya. Langkah menerapkan elementor pada WordPress sebenarnya sangat mudah. Pengguna hanya perlu menekan menu Plugins, dilanjutkan dengan Add New.

Jika sudah, tahapan selanjutnya adalah memasukkan kata kunci elementor yang berada pada kolom pencarian. Tepatnya ada di bagian kanan. Jika plugin yang diinginkan telah ditemukan, langsung tekan tombol Instal Now.

Diamkan beberapa saat sampai ada pemberitahuan Activate. Setelah itu, plugin elementor telah siap digunakan.

Dengan berbagai informasi di atas, Anda pasti sudah mengenal elementor secara jelas. Berikutnya, untuk mendapatkan tampilan website terbaik dan menarik minat pengguna silahkan pilih Dewahoster yang telah terbukti kualitasnya sejak dulu.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *