Plugin Cache untuk WordPress Terbaik di 2023

  • 4 min read
  • Apr 08, 2023

Plugin cache untuk WordPress sangat diperlukan untuk membantu dalam proses visualisasi dan cara kerja situs website Anda. Menyimpan serta menggabungkan beberapa halaman pada suatu situs dengan mudah dan capat.

Pentingnya Cache untuk WordPress

Ketika seseorang mengunjungi halaman website, mereka akan menanyakan beberapa informasi kepada host Anda. Seperti, gambar, CSS, JavaScript untuk keperluan pemulihan situs atau konten database WordPress.

Sebagai pengguna WordPress, setidaknya Anda tentu membutuhkan tempat penyimpanan. Cache atau caching merupakan suatu aspek penting pada kinerja situs website. Anda akan dapat meningkatkan aktivitas web dalam pemuatan secara maksimal.

WordPress termasuk situs dinamis, artinya Anda akan dimintai beberapa informasi baru di setiap halaman saat didatangi oleh pengunjung. Ketika pengguna menggunakan plugin caching, maka terdapat penawaran untuk menciptakan versi statis suatu konten.

Bagaimana Cara Kerja Cache WordPress?

Berdasarkan pada model klien-server, terdapat dua jenis protool utama sebuah caching yang tersedia. Lalu, bagaimana cara kerja cache WordPress dengan pembagian antara kedua sisi tersebut? berikut pemaparannya:

1. Cache dari Sisi Klien

Caching ini bisa ditemui pada pengaturan setiap browser. Jika Anda biasanya mengunjungi WordPress, maka dengan adanya cache tersebut, komputer cukup mengambil data halaman pada website dan gambar di visited pertama saja, karena sebelumnya sudah disimpan.

Walau begitu, pengguna atau klien juga harus membersihkan cache ini dalam beberapa waktu tertentu supaya beberapa file caching tidak membuat penyimpanan atau disk komputer Anda menjadi penuh.

2. Cache dari Sisi Server

Caching juga perlu dilakukan dari sisi server. Sebab cache inilah yang menentukan kualitas tingkatan layanan hosting pengguna. Dalam meningkatkan fungsi plugin, Anda bisa memanfaatkan jasa Dewahoster, yang dapat membantu dalam peningkatannya.

Beberapa caching berbeda yang digunakan pada WordPress mencakup semua dari sisi server. Seperti, page cache, database, maupun opcode. Elemen-elemen tersebut juga berperan dalam membantu Anda untuk mempercepat sebuah website.

Pilihan Plugin Cache untuk WordPress Terbaik

Ketika pengunjung yang sama datang kembali pada situs Anda, mereka di perlihatkan versi cache sehingga jauh lebih cepat. Caching ini akan menggunakan lagi data dari permintaan sebelumnya. Namun ada banyak jenis yang bisa digunakan, berikut ulasannya:

1. Hummingbird

Hummigbird ini merupakan plugin untuk mengoptimalkan kinerja website supaya lebih cepat. Saat Anda mengaktifkan cache tersebut, akan ditunjukkan skor situs mencapai skala seratus dengan uraian tentang sesuatu hal yang harus ditingkatkan.

Saran yang tertera di dalamnya pun mudah dimengerti dan juga termasuk beberapa daftar file untuk Anda edit, serta comprass gambar sehingga mempercepat halaman situs. Saran-saran tersebut diberi penjelasan atas pengertian sehingga benar-benar dapat dipahami.

2. WP Rocket

WP Rocket merupakan salah satu plugin cache terbaik untuk meningkatkan serta mempercepat kinerja WordPress. Suatu website memliki kecepatan lebih baik dalam memberikan pengalaman pengguna sehingga merasakan muat loading super cepat.

Beberapa cara untuk menjadikan website Anda memiliki kecepatan stabil adalah dengan menggunakan layanan hosting terbaik seperti Dewahoster yang melakukan optimasi. Termasuk membuat caching dengan dibantu plugin cache WP Rocket ini.

3. WP Super Cache

WP Super Cache ini juga merupakan plugin terbaik yang memiliki tiga metode dalam menampilkan file. Seperti, Expert, Simple, dan WP-Caching. Ketiganya tentu saja akan memastikan kecepatan untuk performa handal sehingga bisa diakses oleh visitror.

WP Super Cache memiliki pengaturan sangat sederhana, ringan, serta gampang untuk dilakukan konfigurasi. Hal ini tentunya cocok digunakan bagi pengguna baru dalam dunia WordPress. Plugin tersebut juga dapat dikonfigurasi dengan CDN (Content Delivery Network).

4. WP Fastest Cache

Plugin WP Fastest merupakan salah satu sistem cache tercepat yang menghasilkan file HTML secara statis berdasarkan pada situs WordPress dinamis jika dinilai menurut para pengembangnya.

WP Fastest Cache termasuk plugin terbaik. Memiliki lebih dari seratus ribu perangkat aktif dengan experience pengguna yang mampu bekerja baik terhadap selainnya. Anda juga bisa menggunakan sistem ini secara gratis. Namun untuk hasil yang lebih optimal gunakan versi premium.

5. W3 Total Cache

Selanjutnya adalah W3 Total Cache, hampir mirip dengan WP Super yang terhubung dengan CDN tanpa masalah. Selain itu, plugin ini dinilai dapat menghemat bandwith ketika melakukan minify ataupun mengkompres dokumen website.

Adanya compress yang serba guna di plugin ini, tentunya dapat menaikkan semua kecepatan serta performa dari WordPress. W3 Total Cache juga menyediakan fitur yang mempu mempersingkat waktu dalam melakukan download pada website.

6. Cache Enabler

Cache Enabler merupakan plugin caching gratis serta opensource yang mendukung salah satu CDN. Kapasitas mesin penyimpanannya juga cukup cepat dan juga dapat diandalkan, karena termasuk top notch tanpa adanya label harga.

Selain itu, juga terdapat adanya multi site WordPress sehingga memberikan keuntungan bagi setiap pengguna yang mempunyai jaringan website. Bukan hanya mendapat fitur lengkap, namun di sini juga bisa dijadikan alternatif untuk Anda dengan penghalang anggaran terbatas.

7. Comet Cache

Comet Cache termasuk solusi plugin tekenal dan juga populer dengan dua versi, yaitu gratis serta premium. Capaian harga berbayar adalah kisaran antara $39 hingga $139 untuk sekali penggunaan. Untuk menjadi pelanggan, maka diperlukan perpanjangan biaya tambahan.

Comet Cache memiliki fitur yang mirip dengan plugin caching sebelumnya. Selain itu juga mudah dipasang untuk bergerak disekitaran dashbor. Termasuk juga pada halaman WordPress regular sekalipun.

8. Cache Hyper

Ketika pertama kali menginstall Hyper Cache, Anda akan diminta untuk menambahkan kode define pada file wp-config.php. Langkah tersebut harus dilakukan sebelum mengaktifkan fitur caching dalam WordPress.

Jika ingin mengetahui apakah Hyper Cache sudah bekerja, lakukan open source pada situs website hingga muncul komentar HTML. Untuk mengantisipasi adanya beberapa kendala dalam mengubah konfigurasi default, Anda bisa meminta bantuan hosting di Dewahoster.

Cara Membersihkan dan Menghapus Cache di WordPress

Cache dirancang supaya membuat pengguna memperoleh waktu akses lebih cepat dari pada biasanya. Serta digunakan untuk menyimpan dokumen statis di tempat yang lebih terjangkau dan meningkatkan kinerja website setelah akses sebelumnya terasa berat.

Terdapat banyak jenis plugin pada WordPress yang bisa dipakai dan memiliki fitur caching, baik gratis maupun premium. Di samping itu, juga menawarkan antarmuka dalam mengendalikan cache itu sendiri serta membersihkannya sesuai dengan permintaan.

Terlalu banyak plugin caching dapat memungkinkan Anda dalam melakukan pembersihan di halaman pengaturan. Untuk membersihkan dan menghapusnya, biasanya hanya perlu melakukan sekali klik clear pada setiap sistem cache dengan settingan masing-masing.

Beberapa cara yang dapat Anda ikuti dan lakukan untuk menghapus cache di WordPress dan juga browser. Langkah ini termasuk bagian dari proses mengoptimalkan situs website sehingga kinerjanya selalu stabil.

Beberapa plugin cache untuk WordPress di atas menjadi rekomendasi bagi Anda dalam meningkatkan aktifitas sebuah situs. Selain bisa dilakukan secara personal, lakukan juga dengan memanfaatkan layanan jasa hosting seperti Dewahoster untuk hasil lebih maksimal.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *