Menjadi Dropshipper yang Sukses

  • 4 min read
  • Jan 19, 2023

Saat ini tidak ada modal bukanah sebuah alasan untuk menunda memulai bisnis. Bila ingin meraih keuntungan besar tanpa banyak dana, menjadi dropshipper adalah salah satu pilihan terbaik. Profesi itu mampu menghasilkan pundi-pundi uang apabila dilakukan dengan telaten dan kerja keras.

Apa saja Keuntungan Menjadi Dropshipper?

Dropshipper ialah salah satu profesi yang menyenangkan karena Anda tidak perlu memiliki modal untuk menjalankannya. Hanya dengan berbekal foto, seseorang bisa menjual produk tersebut. Keuntungannya cukup besar sehingga bisnis ini mulai dilirik oleh banyak orang, termasuk juga para mahasiswa.

Anak muda merasa bahwa peluang bisnis dropship ini menguntungkan sekaligus tidak menggunakan modal. Memang umumnya perusahaan akan memberikan persyaratan tertentu untuk bisa bergabung dan memasarkan barangnya. Namun setelah itu prosesnya cukup mudah serta praktis.

Anda hanya perlu memasarkan barang secara online kemudian menunggu pesanan dari klien. Jika pembeli ingin membeli barang, maka dropshipper hanya perlu memesannya di supplier. Pihak perusahan yang akan mengemas serta mengirimkannya ke pelanggan.

Meskipun terlihat praktis, namun ada beberapa hal yang perlu diketahui agar sukses menjadi dropshipper. Profesi ini terlihat mudah, namun dibutuhkan beberapa trik jitu. Salah satunya dengan menggunakan website dengan pembelina hosting di Dewahoster untuk marketing online.

Cara Menjadi Dropshipper Sukses

Menjadi dropshipper sukses ialah impian banyak orang, Anda pun bisa mewujudkannya. Namun sebelum mampu ke tahap itu, ada baiknya pebisnis mengetahui bagaimana cara dropship yang benar sehingga mampu memberikan keuntungan besar.

Di era yang semakin mudah ini, kebutuhan akan barang pastinya kian meningkat. Mengingat transaksi online makin gencar digalakkan. Dengan kata lain bisnis sebagai dropshipper ini semakin menggiurkan. Berikut ada beberapa panduan yang bisa Anda jalankan:

1. Pemilihan Produk atau Barang

Hal pertama yang direkomendasikan ialah melakukan pemilihan produk. Memilih barang ini gampang-gampang susah. Ada banyak benda di sekitar masyarakat dan memiliki nilai guna jika dijual kembali. Anda juga bisa menentukannya dengan menyesuaikan pada kebutuhan terkini.

Anda bisa menjual produk masker bermotif lucu yang jarang dijual orang. Selain dibutuhkan, barang unik tersebut memiliki potensi dibeli yang semakin besar. Contoh lainnya adalah dengan menjual pakaian di bawah harga pasaran yang diambil dari supplier ternama.

2. Penentuan Target Pasar

Setelah menentukan barang, saatnya dropshipper memilih target pasaran. Misalnya saja, Anda bisa mengkhususkan dengan menjual produk hanya untuk orang dewasa saja. Namun, hal ini bergantung pada minat pada tujuan awal membangun bisnis.

Penetuan poin ini sangatlah penting bagi keberlangsungan bisnis. Dengan menentukan target pemasaran, semisal wanita muda, Anda bisa lebih fokus dalam melihat tren-tren terkini. Alhasil, pelanggan pun akan senang berbalanja di lapak pebisnis karena barangnya sesuai zaman dan variatif.

3. Pemilihan Supplier

Setelah menentukan barang serta target pemasaran, Anda perlu memilih supplier. Namun sebagai pebisnis, Anda perlu berhati-hati saat melakukannya. Jangan terlalu tergesa-gesa melakukannya karena ini bisa berdampak fatal. Ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu.

Supplier terbaik ialah toko yang mampu menyediakan barang berkualitas berjumlah banyak dengan harga terjangkau. Jika price olshop tersebut lumayan terjangkau, dijamin bisa mendapatkan penjualan yang lumayan banyak. Akan tetapi, jangan lupa melihat kredibilitas toko dan pilih pelayanan tercepat.

4. Pemilihan Channel atau Media Pemasaran

Usai menentukan toko atau supplier, jangan lupa mendaftarkan diri terlebih dahulu pada toko tersebut. Bila ada persyaratan, maka penuhi hal tersebut sehingga Anda secara resmi terdaftar. Kemudian, pikirkan mengenai media penjualan seperti sosial media dan marketplace.

Namun disarankan memilih media pemasaran utama agar pelayanan toko lebih tertata. Pemilihan platform ini penting jadi harus dipikirkan masak-masak. Bila memungkinkan, sesuaikan dengan target pasar sebab pebisnis bisa mengombinasikannya.

5. Pembelian Produk Sebagai Contoh

Cara menjadi dropshipper sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu membeli satu atau beberapa contoh barang sebagai permulaan. Ini wajib dilakukan agar pebisnis mengetahui bagaimana kualitas produk tersebut. Jika hanya menjual tanpa pernah order sebelumnya, itu pasti cukup menyulitkan.

Pebisnis yang baik harus mengetahui keunggulan serta kelemahan barangnya. Untuk mengetahuinya Anda perlu membeli barang pada supplier terlebih dahulu. Bahkan, tidak jarang ini menjadi salah satu persyaratan jika ingin menjadi dropshipper.

6. Menentukan Harga

Hal yang harus dilakukan selanjutnya ialah menentukan harga barang Anda. Agar mampu meraih keuntungan maksimal, disarankan mencari supplier termurah. Setelah itu, lakukan riset pasar mengenai berapa perkiraan biaya untuk mendapatkan produk tersebut.

Untuk permulaan, jangan terlalu mengambil banyak keuntungan sebab ini bisa membuat konsumen kabur sebelum membeli. Memang menjadi dropshipper itu agak terbatas karena Anda tidak dapat mengambil profit besar pada satu produk. Namun jika barang laku banyak, dijamin pebisnis akan untung.

7. Menjual Produk

Setelah memiliki barang sebagai contoh, silakan mulai menjual produk secara online baik menggunakan marketplace maupun olshop via sosial media yang dimiliki. Pebisnis pun bisa membuat website sederhana dengan membeli domain di Dewahoster untuk memajang barangnya.

Saat melakukan penjualan via online, sering-sering lakukan pengecekan pada web supplier apakah barangnya habis atau tidak. Dengan begitu Anda pun bisa update toko secara aktual. Penjualan produk menggunakan sistem dropship ini praktis, namun sedikit membutuhkan keahlian serta kesabaran.

8. Konsisten

Terkadang usaha menimbulkan kejenuhan, apalagi barang tak tersedia di depan Anda. Namun, ini jangan dijadikan alasan untuk tidak menjalankannya. Toko harus sering-sering update barang baru agar konsumen yang berlangganan makin semangat berburu produk.

Konsisten ialah kunci mengapa seseorang bisa berhasil menjalankan bisnis dropship. Di awal pemasaran mungkin toko terlihat sepi dan bahkan tidak ada pembeli yang mampir. Namun, jangan berhenti posting gambar serta berikan informasi barang secara detail.

Tips saat Menjalankan Bisnis Dropship

Salah satu tips jika ingin lancar usaha ini adalah mendapatkan barang dari tangan pertama. Hal itu memang membutuhkan waktu riset yang tidak sebentar. Namun, keuntungan dari produk tersebut lumayan besar dibandingan bila Anda memperolehnya dari toko kecil.

Selain itu perlakukan customer seperti raja, pelayanan yang baik akan membuat pelanggan merasa betah saat berbelanja di toko Anda. Semisal menghadapi klien komplain, maka tetaplah bersabar dan anggap ini sebuah ujian dalam berbisnis. Dengan begitu nama perusahaan terlihat baik.

Saaat menjalankan usaha dropship, ada baiknya Anda memahami bahwa perputaran uang itu penting. Jadi, gunakan sebagian uang hasil keuntungan untuk membeli produk aslinya. Jika ini dilakukan, pebisnis pun bisa sembari memasarkannya secara offline dan dijamin klien akan bertambah banyak.

Itulah beberapa cara mudah menjadi dropshipper. Agar pebisnis bisa lancar menjalankan usaha ini, jangan lupa melakukan riset terhadap calon supplier. Selain itu, pastikan Anda melayani pembeli dengan baik supaya mereka menjadi pelanggan setia. Lakukan hal itu supaya memperoleh profit besar.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *