Pengertian DNS yang Perlu Diketahui

  • 4 min read
  • Mar 30, 2023

Sistem berbasis web pada umumnya memiliki berbagai elemen penting yang perlu dilengkapi. Termasuk dalam penggunaan domain name system dalam menerjemahkan nama host menjadi IP Address atau sebaliknya sehingga lebih mudah diingat oleh pengguna termasuk pengertian DNS itu sendiri. 

Pengertian DNS

Sebagian orang tidak banyak tahu tentang domain name system. Maka dari itu, perlu memberitahukan bahwa DNS merupakan sistem yang berperan untuk menyimpan informasi mengenai nama host dan domain. Ini berupa database terdistribusi di dalam koneksi jaringan atau biasa disebut dengan Internet.

Domain Name System menghadirkan IP Address untuk masing-masing nama host, kemudian mendata pertukaran surat server ketika menerima email pada tiap-tiap pusat layanan. Tanpa adanya DNS, pengguna akan bersusah payah mengetik alamat IP secara lengkap untuk mengunjungi suatu situs.

DNS memiliki berbagai informasi terkait dengan bagian, kinerja dan fungsi pusat layanan yang berhubungan dengan pengaturan domain. Data pencarian tersebut lalu disimpan dalam bentuk direktori domain name system. Sistem nama domain juga berperan sebagai moderator di antara pengguna.

Berbagai Fungsi dari Domain Name System

Setiap situs terdaftar di dalam hosting maupun domain yang terdapat di seluruh dunia telah dilengkapi dengan penamaan layanan DNS. Berbicara mengenai kedua elemen website tersebut erat kaitannya terhadap dewahoster saat menyediakannya dengan harga terjangkau. Berikut fungsinya:

1. Mengenali Komputer sebagai Titik di Dalam Jaringan Komputer

Sistem penamaan domain pada internet berfungsi dalam mengidentifikasi perangkat pengguna sebagai suatu titik pusat di dalam jaringan yang telah tersambung. Selain itu, setiap komputer juga dilengkapi oleh sebuah alamat tersendiri atau lebih dikenal sebagai IP Address.

Hadirnya layanan domain name system ini membuat koneksi internet mampu mengenali komputer sebagai suatu titik atau elemen kecil yang tersambung ke dalam jaringan. Berbagai data ketika dikirimkan lewat internet disertai dengan pengamanan, agar sesuatu mencurigakan tidak ikut masuk ke komputer.

2. Memudahkan Dalam Mengenali Alamat Website

Fungsi DNS juga dapat mengenali seluruh alamat situs sehingga komputer tidak mengalami kendala saat mengidentifikasi alamat IP suatu web maupun sebaliknya. Komputer juga mampu memahami IP Address selama proses pembacaan berlangsung sehingga pengguna diarahkan ke halaman website yang tepat.

Ditetapkannya sebuah DNS dapat memudahkan pengguna ketika berinteraksi dengan dunia maya saat hendak melakukan akses ke pusat layanan. Sistem penamaan domain juga dipakai untuk mengingat server name yang didatangi tanpa harus menghapal barisan angka rumit ketika berkunjung ke suatu web.

3. Melakukan Record untuk Mail Server pada Setiap Domain

Fungsi DNS termasuk penting saat mengatur penggunaan server khususnya mail server. Tugas dari surat layanan adalah menerima dan meneruskan email. Kemudian DNS bekerja dengan melakukan record data terhadap segala jenis aktivitas surat elektronik bisa berupa electronic mail masuk dan keluar.

Domain Name System juga bertindak sebagai supervisor yang memantau, mengawasi dan mencatat semua aktivitas yang terjadi kemudian menyimpannya. Hadirnya DNS juga dapat melakukan monitor terhadap pendataan server email ketika menerima dan meneruskan surat elektronik ke tujuan.  

4. Melakukan Penelusuran Terhadap Data Cache

Fungsi lain dari DNS berguna ketika melihat serta menelusuri data cache. Domain Name System tidak perlu bekerja lebih keras untuk mengenali dan mencari host atau domain. Sebab melalui penyimpanan data sementara sistem penamaan domain dapat menemukannya secara mudah dan tepat.

Kemudahan DNS menemukan data cache berdampak pada kecepatan proses keluaran situs yang dikunjungi pengguna. Hal ini tentu berlaku sebaliknya apabila domain name system tidak menemukan penyimpanan data sementara tersebut sehingga waktu pemrosesan menjadi lebih lama. 

Berbagai Kelebihan yang Diberikan oleh Sistem DNS

Pembelian domain name system sebaiknya melalui layanan penyedia terpercaya seperti dewahoster dalam memberi berbagai keunggulan dari segi fitur dan pilihan DNS bahkan dengan harga terjangkau. Sedangkan beberapa keunggulan lain dari sistem penamaan domain antara lain:

  • Memudahkan dalam menjelajah dunia maya, sebab DNS mampu menjadi perantara terbaik antara perangkat komputer dengan penggunanya.
  • DNS bersifat konsisten meskipun nama alamat IP sudah berganti atau tidak terpakai lagi pengguna tetap dapat mengunjungi sebuah website.
  • Mudah dalam melakukan konfigurasi alamat IP, pengguna cukup mengganti dengan IP Address yanglain. Cukup dengan memperbarui pencocokan DNS maupun alamat protocol Internet.
  • Kemanan sambungan lebih terjaga sebab DNS mampu memantau aktivitas transfer data secara daring. Selain itu mencegah dari tindakan peretasan maupun keamanan data.

Hadirnya kelebihan tersebut tentu menjadi nilai plus mengapa perlu untuk menerapkan domain pada sistem berbasis web. DNS juga mudah untuk diterapkan pada protocol TCP/IP. Setelah mengetahui kelebihan tersebut, tidak ada salahnya mencoba layanan hosting dan domain dari dewahoster.

Customer akan menerima banyak manfaat saat menggunakan layanan dewahoster. Domain lokal dan internasional dapat dipilih sesuai keinginan. Gratis pengaturan DNS dan mail forwarding. Bahkan untuk keamanan, kepemilikan domain name tetap terjamin dan tidak dapat diambil alih tanpa seizin pelanggan.

Bagaimana Cara Kerja Domain Name System?

Tahap awal kerja domain yakni DNS query maksudnya meminta beberapa informasi yang berhubungan dengan alamat IP. Pada langkah ini pengguna mengetikkan alamat url di address bar browser. Kemudian DNS server mencari berbagai data di dalam filehosts sampai benar-benar ditemukan.

Jika ternyata informasi tersebut tidak ada, server akan melakukan pencarian berbagai kepingan data tersimpan sementara yang sempat tercacat sebelumnya. Istilah ini biasa dikenal dengan sebutan data cache. Agar lebih jelas tahap-tahap kerja domain name system adalah sebagai berikut:

  • Client side DNS mencari alamat host, apabila alamat tersebut ditemukan maka proses selesai.
  • Jika tidak, berikutnya client side DNS akan melakukan pencarian data cache yang telah dibuat oleh resolver ketika menyimpan hasil request sebelumnya.
  • Jika data tersebut ditemukan selanjutnya akan disimpan di dalam data cache. Hasil pemrosesan akan diberikan dan proses pencarian selesai.
  • Client side DNS kemudian mencari alamat server domain name system pertama yang telah ditetapkan pengguna.
  • Kemudian server DNS tersebut bertugas mencari nama domain pada data cache miliknya.
  • Jika ternyata nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, pencarian tetap dilanjutkan. Namun kali ini dengan melihat berkas basis data atau zones.
  • Apabila belum juga ditemukan, pencarian nama domain diteruskan dengan menghubungi server DNS lain yang masih berada dalam sektor.
  • Jika pada tahap tersebut domain berhasil ditemukan, kemudian dilakukan penyimpanan ke dalam cache lalu hasilnya diteruskan ke pengguna lewat perantara browser.

Perlu diketahui bahwa pencarian yang dimulai dari request pengguna ke berbagai server domain name system biasa dikenal dengan sebutan pencarian iteratif. Sedangkan proses menemukan nama domain antar server DNS dinamakan sebagai pencarian rekursif.

Kurang lebih berbagai penjabaran yang dimulai dari pengertian DNS hingga cara kerjanya dapat memberi pemahaman. Terlihat bahwa peranan sistem penamaan domain sangat diperlukan agar pengguna tidak bersusah payah dalam mengunjungi sebuah website.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *