Mempercepat Website dengan Mudah

  • 4 min read
  • Jan 03, 2023

Berselancar di dunia maya dapat mendatangkan keuntungan bagi Anda yang jeli melihat peluang. Salah satunya yaitu pengoptimasian laman daring. Terdapat beberapa cara untuk mempercepat Website sehingga dapat memberikan hasil maksimal seperti kenaikan rangking (page one).

Cara untuk Mempercepat Website dan Kinerjanya

Salah satu cara untuk mengoptimasi laman daring selain dari faktor hosting terbaik seperti dewahoster, tentu saja dengan mempercepat performanya sehingga pengunjung pun tidak merasa bosan dan puas. Berikut beberapa cara untuk membuat kinerja Website lebih cepat:

1. Mengurangi Plugin

Plugin yaitu tools tambahan digunakan untuk mempercantik tampilan laman. Bisa juga dipasang dalam rangka melengkapi konten yang membutuhkan suara atau video. Kebanyakan tersedia secara gratis sehingga banyak orang menggunakannya secara berlebihan.

Hal ini tentu berpengaruh terhadap performa atau kecepatan dalam membuka laman tersebut. Maka dari itu, pastikan untuk menggunakan plugin seperlunya saja sehingga tidak memperberat serta memperlambat kinerja Website.

2. Mengompres Ukuran Gambar

Tidak dipungkiri gambar yang dicantumkan pada konten maupun pada laman utama Website dapat mempengaruhi kecepatan waktu membuka. Dengan begitu, jika terlalu besar Anda harus memperkecil baik ukuran secara digital maupun pixelnya.

Pastikan menggunakan gambar yang memiliki berat di bawah 1 MB. Gunakan aplikasi seperti EWWW Image Opimizer dan lain sebagainya untuk memperkecil ukuran digital. Bukan hanya itu saja, jangan lupa pula mengecek besaran pixelnya yaitu berkisar 300×162 saja.

3. Plugin Cache

Cache atau caching adalah suatu proses menyimpan data secara sementara agar laman dapat dibuka lebih cepat. Hal ini tentu sangat membantu agar tidak perlu mengambil data yang sama berkali-kali serta berpengaruh untuk kecepatan loading Website.

Terdapat plugin yang dapat membantu Anda untuk melakukannya jika menggunakan WordPress seperti W3 Total Cache, WPRocket, WP Super Cache, dan lain sebagainya. Namun, tidak menutup kemungkinan pada tools lainnya seperti LiteSpeed Cache.

4. Mengatur Banyaknya Konten

Jika Anda memiliki banyak konten atau postingan pastikan untuk tidak menampilkan semuanya di halaman utama. Selain itu, jika jumlah postingan terlalu banyak serta terdapat tambahan audio atau video juga dapat memperlambat waktu membuka laman daring.

Batasi jumahnya sehingga selain bisa mempercepat juga tidak telihat terlalu panjang. Cara ini merupakan yang termudah karena tidak membutuhkan plugin tertentu namun hanya melakukan pengaturan secara manual dengan mengakses bagian “Setting” pada laman terkait.

5. Memanfaatkan Embed Video

Jika Anda sering menggunakan video untuk melengkapi konten, maka gunakanlah fitur embed video yang tidak memperberat atau memperlambat waktu untuk membuka laman. Terdapat beberapa cara melakukannya yaitu dengan URL, Shortcode, dan plugin.

Menggunakan URL merupakan cara termudah karena hanya tinggal menyalin alamat video ke dalam konten begitu juga dengan shortcode. Namun, keduanya berbeda pada opsi untuk mengatur ukuran embednya. Terakhir yaitu dengan memasang plugin tambahan.

6. Atur Penggunaan CSS dan Javascript

Pengaturan pada penggunaan CSS dan Javascript data digunakan dengan melakukan minify atau menghilangkan karakter yang tidak digunakan dalam struktur kode. Dengan begitu akan lebih ringan dan mempercepat Website untuk ditampilkan.

Hal ini pun dapat pula dikerjakan dengan menggunakan plugin tertentu seperti Autoptimize yang mudah untuk diaplikasikan. Tak hanya itu, tools tesebut juga menghemat waktu serta ukuran digital lebih kecil.

7. Memilih Hosting yang Tepat

Pemilihan hosting yang benar juga menjadi salah satu faktor agar performa Website lebih cepat. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan biaya, namun tetap memberikan hasil maksimal seperti kecepatan dalam mengakses hasil laman onlinenya.

Jika ingin medapatkan hasil maksimal tentu Anda dapat menggunakan hosting secara privat bukan shared sehingga akses ke Website lebih cepat. Namun, kekurangannya ialah harganya lebih mahal. Anda bisa memilihnya ke penyedia terpercaya seperti dewahoster.

8. Memanfaatkan CDN

CDN merupakan singkatan dari Content Delivery Network dimana berfungsi sebagai jaringan sever di seluruh dunia yang dapat digunakan untuk mengirimkan berbagai isi dari konten laman online seperti gambar, video, Javascipt, dan lain sebagainya.

Untuk mempercepat performa Website dengan mengambil informasi dari CDN terdekat karena sudah menyimpan file Anda tanpa harus mengakses data dari server aslinya. Tentu hal ini lebih menghemat waktu bagi pembuka laman tersebut.

9. Mengaktifkan GZip Compression

Penggunaan GZip Compression bertujuan untuk mempercepat waktu menampilkan laman Anda karena bertugas memperkecil ukuran dari data-data Website seperti HTML,CSS, json, xml, javascript, font, dan masih banyak lagi.

Pengaktifan GZip Compression dapat dilakukan secara manual melalui akun CPanel dengan mengakses file “.htaccess”. Kemudian, Anda dapat mencari kode pengaktifan di internet untuk kemudian disalin secara langsung.

10. Menggunakan Leverage Browser Caching

Cara selanjutnya untuk mempercepat tampilan Website ialah menggunakan leverage browser caching. Dimana berfungsi agar beban browser pengunjung tidak terlalu berat dengan menyimpan cache file pada penyimpanan lokal.

Sama seperti mengaktifkan GZip Compression, untuk menggunakan leverage browser caching juga harus melalui “.htaccess.” dengan menyalin kode tertentu yang dapat Anda temukan di internet dengan mengetikkan kata kunci tersebut.

11. Memilih Tema Website yang Ringan

Selain dari segi konten, pemilihan tema untuk laman Anda ternyata juga mempengaruhi kecepatan dalam membuka Website. Maka dari itu, gunakan yang simpel serta tidak terlalu rumit agar tidak memakan banyak data.

Untuk menentukannya, dapat Anda lihat dari deskripsi saat hendak mengunduh dan menggunakannya. Beberapa yang populer ialah seperti Divi, Astra, dan lain sebagainya. Pilihlah sesuai kebutuhan dan kecepatan loading dari penyedia hosting seperti dewahoster.

12. Menghapus Widget Berlebihan

Selain plugin yang berlebihan, Anda sebaiknya juga tidak menggunakan widget terlalu banyak karena jelas akan mempengaruhi kecepatan dalam membuka laman online tersebut. Gunakanlah seperlunya dan menyesuaikan dengan kebutuhan.

Selain itu, Anda dapat menggunakan fitur embed jika ingin memberikan tautan akun lain sehingga tidak terdapat banyak widget yang terpasang di Website. Pengaplikasiannya pun juga lebih mudah dan cepat daripada menggunakan fitur tambahan lainnya.

13. Memperbarui Sistem Secara Rutin

Pada laman WordPress biasanya terdapat pemberitahuan untuk melakukan pembaruan yang sebaiknya Anda lakukan untuk performa lebih baik. Update akan meliputi sistem, plugin, bahkan widget yang digunakan sehingga tetap berjalan secara optimal sesuai dengan fungsi.

Untuk melakukan pembaruan pastikan memiliki jaringan internet yang kuat serta stabil agar tidak terputus serta corrupt. Lakukan secara rutin agar dapat membantu performa laman Anda terutama dalam hal loading page.

Agar tampilan Website terlihat menarik pasti Anda akan menambahkan berbagai plugin namun pastikan supaya tidak memperberat kinerja laman. Hal tersebut tentu didukung dengan pengoptimasian di berbagai faktor termasuk pemilihan hosting seperti dewahoster.

Setelah mengetahui berbagai faktor untuk mempercepat Website pastikan untuk segera mengaplikasikannya agar segera mendapatkan hasilnya. Tanyakan pada ahlinya jika mengalami kebingungan atau kesulitan dalam mengoptimasi laman online Anda.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *